Jack kaget melihat Prem yang sudah tidak sadarkan diri di lantai rumahnya. Dia langsung melempar tas kerjanya ke sembarang tempat dan membawa Prem ke rumah sakit karena saking paniknya dan takut jika Prem mengalami sakit yang serius.
Setelah ditangani dokter dan dipindahkan ke ruang rawat inap, Jack duduk di kursi yang berada di samping Prem yang sudah sadarkan diri dengan wajah yang pucat.
Jack mengelus rambut hitam milik Prem yang hanya diam memandangi langit-langit ruangan.
"Makan ya Prem, lu belum makan dari kemaren" ujar Jack membujuk namun Prem diam.
Boun selalu ada di otaknya dan cintanya kepada Boun masih melekat pada hatinya. Dia ingin Boun yang menjaganya dan selalu berada disampingnya.
"Lo berangkat kerja aja, gw lagi pengen sendiri" ujar Prem lemah dan Jack mengiyakan permintaan Prem walaupun dengan berat hati.
Setelah sampai di kantor, Boun sama sekali tidak melihat Prem bersama Jack. Dia sangat khawatir jika terjadi sesuatu terhadap Prem, dan dia harus mencari tau dimana Prem namun tidak mungkin jika dia menanyakannya langsung kepada Jack.
"Kemana Prem?" Tanya Dave setelah mendekat dan berdiri di samping Jack.
Boun menyuruh Dave untuk menanyakan kepada Jack dan hal itu justru membuat Dave semangat karena sedikit demi sedikit dia mendekati Jack walaupun respon Jack tidak sesuai harapannya.
Jack menghela nafasnya kasar sebab malas karena Dave selalu mengganggunya. Kemudian dia memutar bola matanya dan menatap Dave dengan tatapan yang tidak suka.
"Dia sakit" Jawab Jack ketus kemudian Dave mengangguk faham dan duduk di kursi Prem yang berada di sebelah Jack.
"Lo gak jengukin dia? Apa lo mau gw anter?" Tanya Dave sambil menggoda.
"Gak perlu. Ada suster yang jaga dia, pulang kerja nanti gw langsung ke rumah sakit" jawab Jack. Walaupun malas dia akan tetap menjawabnya karena jika tidak Dave pasti akan terus menerus bertanya sehingga itu membuatnya kesal.
"Boleh gw jenguk kagak?" Tanya Dave kemudian Jack yang geram menatap tajam ke arah Dave dengan emosi yang menggebu seakan siap untuk menonjoknya saat itu juga.
"Yang ada sakitnya makin parah kalo lo jenguk" jawab Jack kemudian dia kembali fokus ke layar monitornya.
Dave hanya memperhatikan Jack yang sedang kesal dari samping sambil tersenyum memandangnya. Boun menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Dave yang terus saja menggoda Jack. Dia kemudian menelponnya dan menyuruh Dave ke ruangannya.
Setelah pulang dari kantor, Boun sudah bersiap di dalam mobil milik Dave dengan pakaian yang Dave pakai. Dia sudah merencanakan untuk menjenguk Prem ke rumah sakit agar tidak diikuti oleh orang suruhan pamannya.
Setelah Dave memberinya pesan dan dirasa sudah aman, dia langsung tancap gas ke rumah sakit mengikuti mobil Jack yang sudah melaju di depannya. Dia sangat antusias untuk menjenguk Prem karena dia sangat merindukannya.
Hanya ada waktu dua jam untuknya bertemu dengan Prem sebelum rencananya dan Dave ketahuan sebab itu akan menjadi masalah besar bagi keduanya.
Setelah sampai di rumah sakit, Boun berlari mengejar Jack kemudian ikut masuk ke dalam ruangan yang Jack tuju.
"Lo gak bisa masuk Boun!" Bentak Jack setelah dia sadar bahwa Boun mengikutinya.
"Tolong kasih gw waktu buat ngobrol sama Prem, waktu gw gak banyak" ujar Boun memohon namun Jack tetap tidak mengizinkannya dan mereka hanya membuat keributan di ruangan Prem yang membuat Prem terbangun dari tidurnya.
"Boun" lirih Prem kemudian Jack membalikkan badannya menghadap ke arah Prem lalu mendekatinya.
"Prem, dia gak boleh ngobrol sama lo. Dia udah nyakitin hati lo dan buat lo nangis" ujar Jack memohon agar Prem tidak meluangkan waktu untuk berbincang dengan Boun.
Prem menatap Boun dengan mata yang berkaca. Melihat Boun memohon kepada Jack dan membuatnya meras iba jika dia tidak meluangkan sedikit waktu untuk berbincang dengan Boun.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Boyfriend | BounPrem [✓]
Hayran Kurgu[After Boyfriend] "Tolong kembali dengan perasaan yang sama seperti dulu dan buat akhir yang bahagia" -Prem Warut Chawalitrujiwong bxb🌈 Ps : Harap membaca 'BOYFRIEND' terlebih dahulu karena ini kelanjutan dari cerita sebelumnya😉