Tandai kalo ada typo ya terima kasih.
-
"Anjir, lo tau nggak bang? Ternyata bininya Guntur cakep banget, nyesel lu nggak ikut kita tadi," celetuk Deon.
Ya saat ini, Guntur, Andra, Wendi, Hendri dan Deon sedang ngumpul di salah satu kafe yang dekat dengan tempat kerjanya Hendri. Tadi yang menelpon Guntur dan menyuruh Guntur pergi adalah Deon.
"Serius? Gue jadi penasaran, secantik apa sih istrinya Guntur?" Tanya Hendri yang sedikit menyesal karena tadi tidak ikut dengan Deon dan Wendi.
"Beuh cantik banget pokoknya, Hen, kalo di bandingkan sama mantan-mantan lo dulu, mereka kalah jauh." Jawab Deon mantap.
Andra juga penasaran dengan Intan, niat hati tadi siang ingin menemui Guntur sekalian makan siang, tapi apa daya, ada pekerjaan yang harus Andra tangani saat itu juga.
"Iya, Pak Satpam aja sampe nggak percaya kalo Intan istrinya Guntur, habisnya cantiknya kelewatan sih," ucap Wendi mengimbuhi.
Tunggu-tunggu, Intan? Andra sedikit tersentak saat mendengar nama Intan yang keluar dari mulut Wendi, apa ini cuma kebetulan? Atau memang Intan orang yang dia sayang selama ini, atau ini Intan yang lain?
Ntahlah, tapi Andra tidak mau menanyakan hal ini kepada teman-temannya sekarang, lebih baik dia cari tau sendiri.
"Masa sih mantan gue kalah sama bininya Guntur?" Tanya Hendri dengan memincingkan satu matanya.
"Udah-udah, napa jadi bahas Intan sih,," rupanya Guntur mulai kesal karena para kacung eh maksudnya teman-temannya pada bahas Intan.
"Cieee yang cemburu.." ledek Deon.
"Cemburu bilang bos..." tambah Wendi.
Guntur hanya menghiraukan ledekan dari teman-temannya. Dia tetap makan malam dengan tenang.
"Eh kapan-kapan main ke rumahnya Guntur yuk, gue penasaran banget nih sama bininya," ajak Hendri.
"Yok gas lah," jawab Wendi dengan semangat.
"Enggak-enggak! Enak aja kalian mau main ke rumah gue tanpa seizin gue," Guntur tidak suka karena teman-temannya ingin ketemu Intan.
Wendi menatap Guntur dengan tatapan biasa-biasa saja, tak ada artinya. Selanjutnya Hendri menyuapkan satu kentang goreng ke dalam mulut Wendi yang sedikit ternganga.
"Awas ntar lalat masuk." Kata Hendri.
Andra membuka poselnya dan menunjukkan foto dirinya bersama Intan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gurintan [END]
Teen Fiction[PART MASIH LENGKAP] [FOLLOW DULU BARU BACA] [MASUKIN READING LIST, KOMEN, DAN VOTE JUGA] [CERITA PERTAMA DAN MAAF KALO KURANG NYAMBUNG] Cerita tentang seorang gadis bernama Intan yang menolong nenek nenek bernama Sumiati, bisa di panggil nek Sum. N...