5.

223 23 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

"Senja, ayo ikut gw" ucap Mentari yang baru saja masuk ke kamar Senja.

"Kemana sih?"

"Supermarket"

"Sendiri aja sana, lagi pula tempatnya deket" Mentari menatap adiknya lesu. Ia akhirnya memutuskan untuk pergi sendiri.

"Jeandra..... kalo diliat liat senyumnya dia mirip bunda gak sih?" ucap Senja pada dirinya sendiri.

"Ah jadi kangen bunda"

Ting

Terdengar suara notifikasi dari handphone Senja. Ia segera mengambil handphonenya dan terlihat sebuah pesan dari Jeandra.

"Oke berarti besok gw gak usah di jemput sama kakak" Senja meletakkan handphonenya di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke berarti besok gw gak usah di jemput sama kakak" Senja meletakkan handphonenya di meja. Ia memutuskan turun kebawah untuk membuat mie instan.

"Bi....." panggil Senja.

"Iya non kenapa?"

"Bi mie instannya dimana?

"Itu non di rak nomor dua" ucap bibi sambil menunjuk rak nomor 2.

"Oke bi" Senja berjalan mendekat ke arah rak lalu mengambil satu bungkus mie.

"Non mau bikin mie?" Senja mengangguk.

"Sini biar bibi aja yang bikinin, non duduk aja"

"Ga usah bi, biar Senja aja bibi pasti capek kan"

"Beneran non?" Senja mengangguk untuk meyakinkan bibi. Wanita itu tersenyum lalu pergi meninggalkan Senja.

Sekarang Senja sedang memakan mie yang sudah ia buat di meja makan.

"Hi guys Mentari cangtip pulang" mendengar suara kakaknya, Senja menghentikan kegiatan makannya. Karna biasanya kakaknya akan meminta mie miliknya. Mentari mendudukkan dirinya di kursi sebelah Senja sambil meletakkan belanjaan miliknya di meja makan.

"Mau?" Mentari menggelengkan kepalanya.

"Tumben"

"Gw habis makan bakso"

"Ih enak banget"

"Ya tadi siapa suruh diajak gak mau" Senja mengerucutkan bibirnya kesal.

"Eh kak"

"Hm"

"Besok ga usah jemput gw ya" Mentari mengerutkan keningnya.

"Kenapa?"

"Besok gw diajak temen gw buat ke perpustakaan kota"

"Siapa?"

"Eum... Jeandra"

Jeandra | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang