Happy Reading
.
.
.
Senja berjalan dengan riang menuju kelasnya, tiba-tiba ia melihat Mark yang sedang berjalan menuju kelasnya. Awalnya Senja ragu saat ingin memanggil Mark, namun akhirnya ia memberanikan diri untuk memanggil Mark.
"Kak Mark!" panggil Senja sedikit berteriak, ia berjalan menghampiri Mark.
Mark yang melihat Senja berjalan ke arahnya tersenyum senang.
"Kak"
"Ya"
"Nanti pas istirahat bisa ketemuan di taman sekolah?" tanya Senja.
"Bisa, kenapa?"
"Nanti kakak bisa tau jawabannya di sana" setelah mengatakan itu, Senja pergi meninggalkan Mark.
Senja mengerutkan keningnya bingung saat sampai di kelasnya karna di dalam kelas hanya ada satu murid, Jeandra ya hanya Jeandra yang ada di dalam kelas. Senja melihat ke bangku Rajendra di situ ada tasnya namun tak ada orangnya, ia pun berjalan menghampiri Jeandra.
"Ndra, ini yang baru dateng kamu sama Rajendra?"
"Iya"
"Apa aku datengnya kepagian?"
"Tidak juga" Senja hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu berjalan ke bangkunya.
"MORNING!!" ucap Nesya yang baru saja datang.
"Pagi" balas Senja.
"Sepi amat ni kelas" Nesya berjalan ke bangkunya.
"Iya gw juga heran biasanya kalo gw dateng pasti kelasnya udah rame"
"SELAMAT PAGI RAKYAT RAKYATKU TERCINTAHH!" teriak Hanenda yang baru datang bersama Nandra.
"Siape rakyat lo? ogah gw jadi rakyat lo" ucap Nesya.
"Gw juga ogah punya rakyat kek lo" balas Hanenda.
"Berantem mulu lo pada, berjodoh mampus lo" Nandra berjalan ke bangkunya meninggalkan Hanenda yang masih menatap sengit Nesya.
"Apa lo liat liat, pergi sono"
"Ini juga mau pergi" Hanenda pergi menyusul Nandra.
"Senja, gimana gimana?" tanya Nesya.
"Apanya?"
"Kak Mark udah nembak lo belum?" Senja terdiam sebentar lalu menganggukkan kepalanya pelan.
"Terus lo jawab apa?" tanya Nesya antusias.
"Belum gw jawab, mungkin nanti"
"Akhirnya kapal gw mulai berlayar" Senja hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
~
"Nja ayo ke kantin!" ajak Nesya.
"Lo duluan aja sama yang lain" Nesya mengacungkan jempolnya lalu berjalan menuju kantin bersama Nandra, Rajendra, dan Hanenda.
Saat Senja ingin keluar ia melihat Jeandra yang masih duduk di bangkunya. Akhirnya Senja memutuskan untuk menghampiri Jeandra sebelum keluar kelas.
"Ndra" yang di panggilpun menoleh.
"Gak ke kantin?"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Aku masih kenyang" bohong Jeandra, hari ini ia tidak membawa uang saku tidak mungkin dia mengambil dari uang tabungannya lagi. Jika minta pada bundanya pasti juga tidak akan di beri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeandra | Lee Jeno ✓
Fanfic"Senja, dunia itu adil. Hanya kita saja yang belum melihat keadilan itu" "Jika dunia adil, kenapa dunia tidak pernah membuatmu bahagia ndra? kamu juga berhak bahagia Jeandra" "Aku sudah bahagia Senja, aku bahagia ketika melihat orang yang kusayangi...