15.

192 18 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

Hari ini adalah hari ulang tahun Senja, acaranya akan di adakan nanti malam karna paginya mereka kan harus bersekolah.

"Nja" yang di panggil menoleh.

"Kenapa Sya?"

"Lo ngundang kak Mark?" tanya Nesya dan membuat Senja mengerutkan alisnya.

"Iya lah kan dia pacar gw Sya" Nesya mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kenapa sih lo Sya?" 

"Enggak kok gapapa, cuma nanya aja" 

Senja dan Nesya kembali fokus pada pelajaran yang di berikan Bu Wina. 

KRINGG

"Baik anak anak, kalian silahkan istirahat nanti kita lanjutkan setelah istirahat" ucap Bu Wina.

"Baik bu" 

"Nja ayo" Nesya menarik tangan Senja untuk keluar kelas.

Senja melihat sekelilingnya untuk mencari Mark, tapi ternyata Mark tidak ada. Senja menundukkan kepalanya lalu melanjutkan jalannya menuju kantin.

"Tunggu sini ya biar gw yang pesen" Senja mengangguk.

Tak lama Rajendra datang bersama Hanenda, mereka mendudukkan dirinya di depan Senja.

"Yeuhh pada keluar kelas duluan kagak ngajak ngajak" ucap Hanenda.

"Tadi si Nesya yang ngajak keluar duluan" jawab Senja.

Tak lama Nesya datang di susul oleh Nandra yang juga baru saja memesan makanan.

"Nja ntar malem beneran di rumah lo kan?" tanya Nandra.

"Iya, kenapa?" 

"Enggak cuma mastiin, takut salah alamat gw" 

Senja melihat Mark yang baru saja datang ke kantin, Senja ingin mengangkat tangannya tapi ia urungkan saat melihat Mark yang berjalan begitu saja melewatinya. 

"Nja itu kak Mark kok dia gak nyapa lo?" tanya Nesya.

"Mungkin dia ga lihat" Senja menggulum bibirnya, padahal tadi ia melihat kak Mark yang menoleh ke arahnya.

Tak lama makanan yang mereka pesan datang, mereka makan dengan lahap. Di lanjutkan dengan mengobrol setelah makan.

"Mark lo nyuekin Senja? lo tengkar sama Senja?" tanya Dery yang duduk di depan Mark.

"Enggak" jawab Mark datar sambil memakan makanannya.

Senja menoleh ke arah Mark yang tidak menatapnya. Senja menghela nafasnya pelan lalu membalikkan tubuhnya ke posisi semula.

"Yok balik ke kelas" ajak Nesya dan di anggukki semuanya.

Senja tidak fokus pada pelajarannya, ia masih memikirkan sifat Mark yang akhir-akhir ini berubah. Senja berpikir apakah dia melakukan kesalah, tapi ia bingung kesalahan apa yang ia lakukan.

Nesya melihat ke arah teman sebangkunya ini yang sepertinya tidak fokus pada pelajarannya.

"Senja" namun Senja masih diam.

"Senja!"

"E-eh iya kenapa?" ucap Senja yang sedikit terkejut.

"Lo ngelamun?" Senja menggelengkan kepalanya.

Jeandra | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang