6.

218 24 1
                                    

Happy Reading

.

.

.

"Hai, boleh gabung?" semuanya menatap ke arah Mark dan Dery.

"Boleh kok kak, sini gabung aja" jawab Nesya. Mark dan Dery tersenyum, Mark duduk di sebelah Nandra dan berdekatan dengan Jeandra, sedangkan Dery di tengah Nandra dan Hanenda.

"Kalian pasti belum kenal gw kan?" tanya Dery, semuanya mengangguk.

"Nama gw Hendery tapi panggil Dery aja, gw temennya Mark" jelas Dery.

"Panggil sayang boleh bang?" tanya Hanenda, mereka semua menatap Hanenda aneh.

"Sadar nda, sadar"

"Ku hanya bercanda kawan"

"Nama kalian siapa?" tanya Dery.

"Gw Nandra"

"Gw Rajendra"

"Gw Hanenda"

"Gw Nesya"

"Gw Senja"

"....."

Semuanya menatap ke arah Jeandra yang belum menyebutkan namanya.

"Jeandra" Mark dan Dery mengangguk.

"Yang lo maksud si Senja kan" bisik Dery pada Mark dan di balas anggukan.

Mark tersenyum ke arah Jeandra, Jeandrapun membalas senyuman Mark. 

"Senja.." panggil Mark, yang dipanggilpun menoleh.

"Pulang sekolah ada waktu?" tanya Mark. Senja menatap Mark bingung, ia mengingat ingat apakah hari ini dia ada waktu atau tidak. Sedangkan Jeandra menatap Senja dengan harapan jika Senja ingat janjinya pada Jeandra.

"Gimana nja?" tanya Mark lagi.

"Maaf kak hari ini aku ada janji sama Jeandra" jawab Senja. Terlihat sebuah senyuman tipis dari bibir Jeandra. Mark menatap Jeandra dengan tatapan sedikit tajam.

"Oh ya udah lain kali aja" Senja mengangguk.

"Aku inget kok tenang aja" ucap Senja tanpa suara pada Jeandra.

~

Senja merapikan buku-bukunya yang berada di meja, setelah selesai ia berjalan menghampiri Jeandra. "Ndra jadikan?"

Jeandra menatap orang berbicara dengannya, lalu ia tersenyum dan mengangguk. Jeandra berusaha mengeluarkan kursi rodanya, ia mengulurkan tangannya kepada Senja, sedangkan Senja menatap Jeandra bingung.

"Gandengan?" tanya Senja.

"Iya, mau?"

"Tapi nanti kamu kesusahan" Jeandra menggelengkan kepalanya.

"Ayo" Senja mengangguk lalu menggenggam tangan Jeandra. Jeandra tersenyum, mereka berdua berjalan bersama keluar dari gedung sekolah. 

"Wihh ada pasangan baru keluar nih" ucap Nandra yang kebetulan berada di situ bersama Hanenda.

"Mana gandengan tangan lagi, tangan gw aja udah berdebu karna ga pernah ada yang gandeng" ucap Hanenda.

"Amat malang nasib mu ini nak" Nandra mengelus elus kepala Hanenda.

"Lo juga kali" 

"Emang kenapa kalo gandengan?" tanya Senja.

"Ya biasanya kalo cowok sama cewek gandengan tangan tu biasanya ada ekhmm..." jawab Nandra.

Jeandra | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang