Happy Reading
.
.
.
Senja dan teman-temanya sudah berada di kantin dan memakan makanan yang sudah mereka pesan.
"Nja lo gak ngajak si Jeandra?" tanya Rajendra.
"Udah, tapi dianya gak mau"
"Eh nja tadi kok lo bisa datengnya barengan sama Jeandra?" tanya Nesya penasaran.
"Tadi pas mau ke kelas gw sempet tengkar sama anak cewek gitu, nah pas tu cewek mau nampar gw si Jeandra dorong badan gw kebelakang, jadinya Jeandra yang kenak jadi merasa bersalah gw" jelas Senja.
"Emang tu cewek ada masalah apa sama lo?" tanya Nandra.
"Dia nyuruh gw jauhin kak Mark"
"Dih, emang dia siapa?" Senja mengendikkan bahunya.
"Hallo boleh gabung?" semuanya langsung menoleh ke sumber suara.
"Boleh kok kak duduk aja" ucap Hanenda, Mark tersenyum lalu mendudukkan dirinya di depan Senja. Mark menatap Senja sambil tersenyum, Senja yang menyadari itu hanya membalas Mark dengan senyuman canggung.
"Kak, masak tadi ada yang nyuruh Senja buat jauhin kakak, emang kakak punya pacar?" tanya Nesya.
"Hah siapa? gw gak punya pacar" ucap Mark sambil melirik Senja.
"Mungkin fansnya kak Mark kali ya" Mark hanya menganggukkan kepalanya.
"Senja" Senja menoleh ke arah Mark yang memanggilnya.
"Ya kak"
"Nanti mau pulang bareng lagi?" tanya Mark.
"Aduh gimana ya kak takut ngerepotin"
"Enggak kok, enggak sama sekali" ucap Mark sambil tersenyum.
"Beneran kak?" Mark mengangguk.
"Ya udah deh boleh" Mark tersenyum senang.
Setelah selesai makan di kantin, Senja dan teman-temannya memutuskan untuk kembali ke kelas. Mereka berjalan sambil sesekali mengobrol.
"Nja nanti kalo kak Mark beneran mau nembak lo, terima aja" ucap Nesya, Senja mengerutkan keningnya, kenapa temannya ini sangat yakin jika kak Mark akan menembak dirinya.
"Wah kalo kak Mark nembak Senja kayaknya gw bakal mundur deh" ucap Nandra lesu.
"Iyalah harus itu, kalah jauh lo mah kalo dibandingin sama kak Mark" balas Hanenda.
"Nja jangan mau sama Nandra dia pacarnya ada sepuluh" ucap Nesya.
"Sya? gw satu aja kagak punya boro boro sepuluh, padahal gw ganteng ye kan" ucap Nandra percaya diri di akhir kalimat. Sedangkan yang lain memutar bola matanya mendengar kalimat terakhir Nandra.
Setelah beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai di kelas. Mereka duduk dibangku mereka masing masing, sebelum menuju bangkunya Senja melewati bangku Jeandra.
"Ndra udah makan?" tanya Senja. Jeandra tersenyum lalu mengangguk. Setelah mendapat jawaban Senja berjalan ke bangkunya.
"Eh habis ini ulangan kan?" tanya Nesya dan diangguki Senja.
~
Senja berjalan menghampiri Mark yang sudah menunggunya di parkiran. Mark tersenyum saat melihat Senja berjalan ke arahnya dan di balas oleh Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeandra | Lee Jeno ✓
Fiksi Penggemar"Senja, dunia itu adil. Hanya kita saja yang belum melihat keadilan itu" "Jika dunia adil, kenapa dunia tidak pernah membuatmu bahagia ndra? kamu juga berhak bahagia Jeandra" "Aku sudah bahagia Senja, aku bahagia ketika melihat orang yang kusayangi...