11.

155 21 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

Hubungan Senja dan Mark sudah berjalan 4 minggu, bahkan Senja sudah mulai merasa nyaman dengan hubungan ini. 

"Senja selama ini aku belum pernah main ke rumah mu, nanti pulang sekolah boleh aku main ke rumah mu?" tanya Mark.

"Boleh, boleh banget kak" jawab Senja antusias. Mark tersenyum senang lalu mengusap-usap rambut Senja.

"Ya udah sana sekolah yang bener jangan bolos" 

"Siap" ucap Senja sambil membuat gestur hormat. Senja berjalan masuk ke kelas meninggalkan Mark yang masih memandanginya di depan pintu kelasnya.

"Eh pasangan bucin ku udah dateng" ucap Nesya saat melihat Senja yang berjalan ke arahnya.

"Syaaa" ucap Senja sambil mendudukkan dirinya di samping Nesya.

"Kenapa sayangku?"

"Kayaknya gw udah mulai nyaman deh sama kak Mark" ucap Senja.

"Bagus dong" 

"Tapi gw takut" 

"Takut kenapa?" Nesya mengerutkan keningnya.

"Gw takut kalo gw udah nyaman sama kak Mark terus kak Mark pergi ninggalin gw" ucap Senja sambil menundukkan kepalanya.

"Buang pikiran buruk lo itu jauh jauh, lo tau kan kalo kak Mark cinta sama lo, dan kata lo kak Mark juga udah janji buat jagain lo dan gak akan bikin lo sedih kan" Senja menganggukkan kepalanya.

"Nah, jangan kebanyakan overthingking lo" ucap Nesya sambil menepuk bahu sahabatnya.

Tanpa Senja sadari, sedari tadi Jeandra menatap Senja dalam diam. Entah mengapa saat ini Jeandra sangat ingin memeluk Senja, tapi ia tak berani karna ia tau Senja sudah menjadi milik Mark.

~

"Ngantin nja?" 

"Enggak ah, kayaknya gw mau di kelas aja" jawab Senja dan diangguki Nesya.

"Gw yakin habis ini kak Mark nyamperin lo karena lo gak ada di kantin" ucap Nesya sebelum pergi ke kantin. 

Setelah beberapa menit, benar yang di katakan Nesya sekarang Mark sudah berdiri di depan kelas Senja.

"Senja" panggil Mark sambil berjalan menuju meja Senja. Banyak anak yang memandang kagum ke arah Mark.

"Kok gak ke kantin kenapa?" tanya Mark sambil mengusap-usap rambut Senja.

"Lagi pengen di kelas aja kak" jawab Senja lesu.

"Nanti kalo perutnya sakit gimana?" Senja menggelengkan kepalanya.

"Makan ya?" Senja menggelengkan kepalanya lagi.

"Tunggu di sini bentar" setelah itu Mark pergi dari kelas Senja. Senja menidurkan kepalanya di meja, entah kenapa hari ini ia tidak nafsu untuk makan.

Tak lama Mark datang dengan sebuah roti cokelat dan susu kotak di tangannya. Ia berjalan menuju meja Senja sambil tersenyum.

"Kalo gak mau makan nasi seenggaknya makan ini dulu biar perutnya ke isi" ucap Mark sambil menaruh roti dan susu kotak itu di meja Senja.

"Ayo di makan, kakak tungguin di sini" Mark menarik bangku di sebelah Senja lalu mendudukkan tubuhnya di situ.

Senja mengambil roti cokelat di depannya dan mulai memakannya. Mark tersenyum melihat Senja yang mulai memakan rotinya. Setelah selesai makan, Senja ingin membuang bungkus makanannya namu tangannya di tahan Mark.

Jeandra | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang