Happy Reading
.
.
.
Jeandra baru saja selesai membersihkan rumah, ia belum sempat beristirahat sehabis pulang dari sekolah. Jeandra menggerakkan kursi rodanya menuju kamarnya, badanya rasanya sangat lelah sekali. Saat membuka pintu kamarnya Jeandra sedikit terkejut melihat adiknya yang duduk di kursi belajarnya.
"Vandra ngapain di sini?" tanya Jeandra sambil mendekati adiknya.
"Aku ada tugas sekolah kak, kakak bisa bantu Vandra?" tanya Vandra.
"Iya, sini kakak bantu" Jeandra berusaha menghilangkan rasa lelahnya, ia harus membantu adiknya untuk menyelesaikan tugasnya. Jeandra dengan telaten mengajari adiknya.
"Nah sudah selesai" ucap Jeandra sambil tersenyum ke arah Vandra.
"Makasih ya kak, Vandra pengen deh pinter kayak kakak" ucap Vandra sambil tersenyum senang.
"Sama sama, belajar yang rajin ya, Vandra juga pinter kok" Jeandra mengusap-usap rambut Vandra dengan lembut.
"Ya udah kak Vandra balik ke kamar dulu ya" Jeandra pun mengangguk. Jeandra melihat Vandra yang mulai berjalan keluar dari kamarnya dengan senyum tipis di bibirnya.
Sebelum beristirahat Jeandra memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Selesai mandi Jeandra menidurkan tubuhnya di kasur. Baru beberapa menit Jeandra memejamkan matanya, terdengar suara ketokan pintu dari luar kamarnya. Jeandra pun terbangun, ia mendudukkan dirinya di kursi lalu menggerakkan kursi rodanya ke arah pintu. Jeandra membuka pintunya dan ternyata yang mengetuk tadi adalah bundanya.
"Lama banget sih?"
"Maaf bun, tadi Jeandra lagi istirahat" jawab Jeandra.
"Saya ga peduli, sekarang kamu beliin saya makan ayam goreng yang ada di deket cafe" ucap wanita itu sambil memberikan beberapa lembar uang pada Jeandra.
"Tapi itu jauh bun"
"Saya bilang saya ga peduli, udah sekarang cepet sana pergi" wanita itu menggerakkan kursi roda Jeandra keluar rumah.
"Jangan pake lama" ucap wanita itu sebelum menutup pintu rumahnya.
Jeandra menghela nafasnya pelan, ia menatap uang yang di berikan bundanya. Ia mulai menggerakkan kursi rodanya, mungkin jika kakinya baik baik saja ini akan lebih mudah. Setelah perjalanan yang lumayan jauh akhirnya Jeandra sampai di tempat yang bundanya maksud.
"Pak beli ayamnya ya, ini uangnya saya taruh di sini" ucap Jeandra.
"Iya dek, di tunggu ya" Jeandra menganggukkan kepalanya.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Jeandra mendapatkan ayamnya.
"Makasih pak"
"Sama-sama" Jeandra menggerakkan kursi rodanya untuk berjalan pulang. Saat melewati cafee Jeandra melihat seseorang yang ia kenal. Jeandra mendekatkan dirinya di kaca caffe untuk memastikan siapa orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeandra | Lee Jeno ✓
Fanfic"Senja, dunia itu adil. Hanya kita saja yang belum melihat keadilan itu" "Jika dunia adil, kenapa dunia tidak pernah membuatmu bahagia ndra? kamu juga berhak bahagia Jeandra" "Aku sudah bahagia Senja, aku bahagia ketika melihat orang yang kusayangi...