DIARY SMA
Kimetsu no Yaiba fanfict
.
.
.
.
.
Desas-desus
Hanya tentang gosip yang berseliweran bersama fakta.
.
.
.
.
Enjoy
Lagi-lagi terlambat
Bukan hal baru bagi Inosuke terlambat, entah di hari penting atau hari apapun itu. Kata terlambat tak bisa dielakkan dari dirinya.
Motor yang seharusnya diparkir di dalam sekolah terpaksa Inosuke titipkan di warkop langganannya. Jaraknya tidak begitu jauh, sehingga ia mudah mengakses jalan ke sekolahnya melalui jalan tikus.
Bersama seorang gadis yang terus bersungut-sungut dan menghentakkan kakinya kesal, Inosuke menarik tangannya agar jalannya lebih cepat.
"Gak lagi gue nebeng lo," dengusnya sebal.
Inosuke memutar bola matanya jengah, "Halahh, terlambat sekali doang. Gapapaa kali,"
"Gapapa gapapaa ndasmu," ucapnya dengan nada ketus.
"Ya gapapa? Lebih baik terlambat daripada gak berangkat sama sekali kan," Inosuke menatapnya dalam seolah mengatakan bahwa, kejadian hari ini yang berada di luar kendalinya bukanlah sebuah kesalahan yang perlu diperdebatkan.
Setengah jam yang lalu
Tepat pukul 06.50
Dalam perjalanan Inosuke menuju sekolah, dia menemukan motor Aoi mogok di jalan. Gadis itu sudah hampir menangis ditempat sambil menghubungi seseorang. Sepertinya motor matic kesayangan gadis itu sedikit bermasalah.
Tak kunjung dijawab, dia memainkan hp nya dengan gelisah sampai tak sadar saat Inosuke menghampirinya.
"Gojek mbak?" sapa Inosuke dengan nada sedikit mengejek.
Aoi mendongakkan kepalanya, terkejut dengan kehadiran Inosuke. Orang yang tidak pernah ia bayangkan muncul datang untuk menolongnya.
"Lo? Lo ngapain disini?? Rumah lo kan gak gak di daerah sini?" tanyanya masih dengan nada terkejut.
Inosuke menepikan motornya. Ia turun dan menghampiri Aoi "Jalan yang biasa gue lewatin ada cegatan polisi, jadi muter deh lewat sini. Motor lo kenapa?"
"Gatau, tiba-tiba mogok... Padahal bensin udah gue isi full kemarin," jelas Aoi menatap sedih motor matic-nya.
Inosuke mencoba menstater motor Aoi namun motor itu tetap tak bisa menyala
"Kapan terakhir servis?" tanya Inosuke masih mencoba menyalakan mesin motornya.
Gadis itu nampak bingung. Ia memejamkan matanya, menjawab dengan ragu "Servis ya? Hmmm.... mungkin setahun yang lalu atau dua tahun ya, pokoknya antara itu deh,"
"Hadehhh, ya jelas. Bisa aja mesinnya kotor atau akinya habis makanya rewel gini motornya. Bareng gue aja, ntar motor lo titipin ke bengkel,"
"Bengkel mana?"
Inosuke mengeluarkan handphonenya dan menelpon seseorang.
Setelah menunggu cukup lama, datanglah 2 orang berboncengan menghampiri Inosuke.
"Kenapa lagi motor lo? Ini masih pagi njing. Gue baru aja ngopi," tanya salah satu laki-laki pada Inosuke.
Inosuke terkekeh, "Kalem bang, bukan motor gue yang rewel. Tapi motor temen gue, ini kayaknya mesinnya yang kotor atau akinya bermasalah gitu. Dari tadi gak nyala padahal udah nyoba starter manual berulangkali,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary SMA || REVISI
Fanfiction"Pokoknya abis ini bolos, warkop belakang gas!" "Jangan asing ya," "Anjrittt kurang ajar, balikin buku gue!!!" "Ngang ngong tiba-tiba lulus," "Lucu ya? Aku suka kamu, kamu suka temenku," "Minimal kalo mau nyontek pinter dikitlah," Terlihat sederhana...