Chapter 10

274 25 1
                                    

DIARY SMA
Kimetsu no Yaiba fanfict
.
.
.
.
.
Incaran
.
.
.
Enjoy

Bel istirahat berdering kencang, pak Gyomei mengakhiri kelasnya diikuti dengan sorak bahagia siswa-siswi yang bersiap meluncur ke kantin.

Namun, Genya mengambil alih kelas. Berdiri di depan sambil mengangkat tinggi-tinggi kertas hvs yang di bawanya.

"Guys!! Jangan lupa ngumpulin formulir eskulnya ya! Terakhir ngumpulin hari ini ke gue!" teriak Genya selaku ketua kelas X MIPA 4.

"Udah gitu aja sih, soklah yang mau ke kantin mah. Asal jangan lupa HARI INI TERAKHIR pengumpulan formulirnya!"

"Iyaaaa" ucap serempak teman-teman kelasnya.

"Gaada besok-besok! Gue ditagih mulu sama ketua eskulnya tau!" dumel Genya sebelum akhirnya menyimpan tumpukan formulir itu ke dalam lacinya.

"Nih, Gen! Punya gue sama Makomo," Nezuko menyerahkan dua lembar formulir itu pada Genya.

Genya mengangguk kecil, "Oke,"

"Mit? Lu belum ngumpulin formulirnya kan?"

Gadis yang ditanyai itu tersenyum kecil seraya menunduk, "Gu-gue lupaa! Maaf Gen! Maaf, besok deh janji gue bawa!"

"Astagfirullah. Besok lu kumpulin sendiri aja ye?"

Gadis itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil cemberut.

Tersisa, Mui dan Yui yang sedang mengisi formulirnya. Kedua kembar itu nampak berdiskusi tentang eskul mana yang cocok untuk mereka.

"Mui pengen ikut silat!"

Yui menggeleng, "Gak, ikut silat capek. Ada kegiatan napak tilas sama naik tingkat juga, nguras tenaga banget,"

"Futsal? Basket? atau Baseball?"

Yui menggeleng lagi, "Gak cocok, kita itu bakal keliatan paling pendek di sekitar atlet kek mereka,"

"Terus apa? Dari tadi Yui punya argumen nyanggah terus, Mui pengen ikut ini gak boleh, itu gak cocok. Terus apa?"

Keliatan frustasi, Genya ikut memberi saran. "Gimana kalau sispa? Gak terlalu banyak kegiatan sih, cuma muncak, ikut reboisasi hutan sama daur ulang sampah?"

"Hah? Gimana?"

"Udah cepet tulis sispa, ntar gue bawa kalian ke orang yang bakal jelasin rinciannya,"

Beralih ke meja sebelah, Shinobu tampak fokus menulis berlembar-lembar ucapan 'SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI,'
-hukuman dari Gyoumei- yg tahu kalau ia tadi terlambat- ditemani Mitsuri yang sedang memakan bekal makan siangnya.

Nezuko dan Makomo pamit ke kantin setelah mengumpulkan formulirnya, jadi sekarang di kelas hanya tersisa mereka berlima.

Inosuke mana? Jangan tanya, dari jam kedua sampai istirahat ini dia gak muncul lagi. Gatau pergi kemana? Bolos kali ya.

"Shin, mau makan dulu gak?" tawar Mitsuri sambil menyodorkan kotak makannya.

"Gak dulu, gue harus ngumpulin ini sebelum pulang sekolah,"

Mitsuri mengangguk pelan, gadis itu menarik kotak bekalnya dan memakan habis bekalnya. "Ohhh, tapi kok tumben terlambat? Kenapa?"

"Panjang ceritanya,"

"Kalo dipendekin?"

Shinobu menghela nafas panjang, sedikit meregangkan jari-jarinya yang mulai kaku.
"Iya, nanti gue cerita versi pendeknya,"

Diary SMA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang