Chapter 22

251 18 11
                                    

DIARY SMA
Kimetsu no Yaiba fanfict
.
.
.
.
.
Ending for start
.
.
.
Enjoy

"Aku berhenti mengharapkanmu, bukan berhenti mencintaimu,"

"Kalau ada kesempatan, di dunia manapun kita bertemu lagi. Maka biarkan aku yang mengisi hatimu,"

"Kupikir, hari itu aku mulai mencintaimu,"


MPLS 1 tahun yang lalu

Hari pertama masuk ke jenjang SMA sangat mendebarkan. Kabar yang ia dengar dari teman-teman SMP nya bilang bahwa, sekolah yang ia pilih termasuk sekolah unggulan, favorit banyak siswa yang diincar dari berbagai kalangan.

Entah itu dari kalangan sekolah swasta maupun negeri.

Bukan hanya itu, saking gugupnya Kyoujuro sampai lupa menaruh dimana barang yang harus ia kumpulkan kepada kakak panitia.

Bingung, ia tak mengenal siapapun di kelas. Tak tahu harus bertanya pada siapa, hingga akhirnya seorang gadis tiba-tiba datang membawakan barangnya.

"Tadi kamu ninggalin ini di ruangan tadi,"

"Alhamdulillah ketemu, makasi ya,"

"Iya, jangan sampai ketinggalan lagi ya,"

Sebuah buku berisi catatan materi yang harus ia kumpulkan, Kyoujuro merasa terselamatkan. Ia bersyukur buku miliknya ditemukan orang baik.

"Kan, ayok buruan laper nih. Kantin rame loh," ujar seorang Pemuda yang bertampang seram.

"Iyaa iya sabar dong,"

Gadis itu tersenyum hangat seraya melambaikan tangan.

"Dah, Kyoujuro. Sampai ketemu lagi!"

Berlalu bersama dia, entah siapa.

"Kupikir, hari itu aku mulai mencintaimu,"

Dan memang benar.

Sampai sekarang aku masih mencintaimu.

Kyoujuro diam-diam memperhatikan dari jauh. Duduk memantau lewat jendela yang langsung terhubung dengan pemandangan jalan.

Kanae yang duduk sendirian sambil memeluk dirinya, berulang kali menggosokkan kedua tangannya karena dingin tak luput dari atensinya.

"Samperin gih,"

"Ntar ada Sanemi,"

"Yaudah gue aja yang nyamperin,"

"To, aelahhhh iya-iya ini gue samperin. Mana payungnya sini?" putus Kyoujuro akhirnya.

Kyoujuro memejamkan matanya sejenak, mengatur denyut jantungnya yang meloncat-loncat. Sebelum turun dengan tekad yang ia bulatkan.

Memutar arah, Kyoujuro sengaja agar kehadirannya tak diketahui Kanae.

Dinginnya udara berganti hangat kala sebuah jaket tiba-tiba tersampir di pundak Kanae. Ia tak menyadarai kapan datangnya pemuda itu, seragam yang basah beserta payung yang terlipat ia simpan di salah satu bangku. Duduk dengan tenang menikmati hujan.

Diary SMA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang