Pemainan takdir dimulai.
Kim Seojin yang sangat jengkel hanya dengan mendengar nama idola para teman di kantornya--termasuk teman dekatnya sendiri pun juga sedang mengidolakannya.
Lee Jung-Hoon, sang idol yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Namun...
Kalau anda berkenan hiya hiya hiya,tinggalkan suatu komentar gimana cerita ini:)
Oh ya yorobun,,,ini ada cast nya Lee Jung-Eun nghhehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menurut kalian gantengan Jung-Hoon atau Jung-Eun nih?
Kalau aku sih stay for abang winwin aja deh❤
Udah yaa,bubay~
✌
Satu minggu berlalu.
Seojin tetap mengikuti kemanapun Jung-Hoon pergi setiap hari. Setiap saat. Dan setiap waktu.
Selama Jung-Hoon sibuk,Seojin lah yang memberi makan ikan koi dan ikan emas peliharaannya.
Waktu Jung-Hoon latihan,Seojin yang membawakannya minum,mengelap keringatnya,sampai membalas pesan-pesan penggemarnya yang membuat jari-jari Seojin rematik seketika.
Sewaktu Jung-Hoon tidak sempat makan siang atau makan malam,Seojin juga yang bertanggung jawab mencarikannya makanan. Tentunya sesuai dengan kriteria makanan Jung-Hoon.
Meski Seojin sudah lelah meladeni segala permintaan menyebalkan Jung-Hoon,namun anehnya hingga detik ini Seojin masih saja mengikuti mau Jung-Hoon. Aneh bukan? Seharusnya dari dulu Seojin sudah menolak. Namun kata hatinya selalu melarang Seojin untuk bersikap begitu.
Dan seperti sekarang ini.
Seojin berjalan dengan mengumpat berkali-kali di hatinya karena disuruh Jung-Hoon membeli Taoco yang tokonya bisa dibilang agak jauh dari studio Jung-Hoon.
Dan setelah beberapa lama berjalan lalu akhirnya pesanannya sudah berada di tangan,Seojin melangkahkan kakinya untuk kembali menuju studio Jung-Hoon.
Namun baru saja ia keluar dari toko,tapi di luar sana sudah ramai teriakan orang dan jepretan kamera.
Eh. Apa ini gara-gara aku ada disini? Apa mereka semua melihat video yang aku bilang akan jadi sasaeng Jung-Hoon? Ah,gawat.
Seojin mengurungkan niatnya untuk keluar dan memilih untuk memesan tiga bungkus Taoco lagi agar ia bisa di dalam lebih lama.
Ketika teriakan orang di luar semakin dekat,dan di saat itu juga seoarng wanita memasuki toko Taoco yang menjadi tempat persembunyian Seojin.
Seojin amati wanita itu yang kemudian duduk di kursi sebelahnya. Karena toko ini dirancang dengan tempat duduk mengitari setengah meja tempat memesan,jadi wanita tadi duduk tepat di samping Seojin.
