(20) Ngidam 2

1.9K 189 0
                                    

"Tobio-kun, aku mau dengar suara Kourai-san."

"Apa?"

"Suara Kourai-san."

"Sejak hamil, permintaanmu aneh-aneh sekali, (Name)."

"Hehe, jangan salahkan aku."

"Serius kau mau bertemu Kourai-san?"

(Name) mengangguk. Dia dapat melihat wajah Kageyama yang menghela napas panjang dari layar datarnya. Kageyama memanggil Kourai, dan tak lama wajah Kourai muncul di layar datar tersebut.

(Name) melambaikan tangannya.

"Haii, Kourai-san. Apa kabar?"

Kourai semringah, "Haloo, (Name)-san, kabarku baik. Kau bagaimana? Dedeknya sehat kan?"

"Iya, aku dan bayiku sehat."

"Ada apa kau mencariku?"

"Ahh, tidak ada apa-apa, tiba-tiba ingin melihatmu saja. Hahaha."

"Hahaha. Ya ampun, lucu banget sih kau!"

Kageyama memukul Kourai.

"Gomen Kageyama. Hahaha." Tawanya.

"Kau mau bertemu Ushijima juga?" tawar Kourai.

"Boleh."

Kourai membawa handphone Kageyama menuju Ushijima yang sedang terduduk di pinggir lapangan dengan keringat yang masih bercucuran.

"Haloo, (Name)-san!" sapa Ushijima melambaikan tangannya.

"Halooo, Ushijima-san! Apa kabarmu?"

Ushijima tersenyum kecil, "Baik. Kau bagaimana?"

"Aku dan bayiku baik-baik saja. Duh sepertinya kau berlatih dengan keras ya?"

"Iya nih. Sebentar lagi juga ada kejuaran," jawabnya.

"Apa kabar istrimu?"

"Dia baik-baik saja kok."

"Bagaimana denganmu, Kourai-san? Istrimu baik-baik saja?"

"Ahhh, kami baik-baik saja kok. Istriku juga lagi hamil muda."

"Wahhh. Benarkah?" seru (Name) terdengar jelas dari sana.

Kourai mengangguk, "Iya."

"Wahh, selamat Kourai-san!! Aku ikut senang."

"Hahaha. Terimakasih, (Name)-san."

"Sudah belum, honey?"

Tiba-tiba Kageyama muncul di layar, pria itu langsung mengambil handphonenya yang sedang dipegang Kourai.

"Iya udah iya."

Sepertinya Kageyama membutuhkan perhatian dari (Name).

"Kau tidak mau berbicara denganku?"

"Eeeee. Kan kita sering berbicara di rumah."

"Kan aku lagi gak di rumah."

"Berhentilah merajuk."

Kageyama tersenyum. "Tunggu aku di rumah ya."

"Iya. Aku menantikanmu di rumah, honey," goda (Name).

"Jangan memancingku, (Name)," desis Kageyama.

"Hahaha. Yasudah, kau kembali latihan saja."

Kageyama mengangguk dan melambaikan tangannya.

"Tunggu aku ya."

"Iyaaa."

(Name) mengedipkan sebelah matanya, yang dibalas kecupan dari Kageyama.

***

See you next chapter!
#skrind🦊
Cr foto : twitter @matchi_503

Become His Wife? | Kageyama Tobio X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang