ALTHEA

1

"ALTHEA" teriak seorang cewek yang memiliki wajah cute dengan suara keras serta melengkingnya itu.

Orang yang dipanggil langsung menoleh namun ia cepat cepat mendekati sahabatnya itu dan menghadiahinya sebuah cubitan di pipi.

"aw sakit thea" rengek cewek itu.

"makanya jangan teriak risa, nggak enak sama anak anak yang lain" balas althea.

"ya maaf" ucap risa sambil cemberut dan membuatnya makin menggemaskan.

Larisa Giana Syafandi itulah nama dari cewek berwajah imut nan cubby itu, salah seorang dari sahabat Althea.

"hahaha lo kaya nggak tau aja si risa gimana" timpal cewek lainnya, tidak seperti kebanyakan cewek yang feminim ia lebih seperti cowok, alias tomboy.

Cewek tomboy ini bernama Jingga Michella Stevwart.

"hufffhhh....harusnya gue inget itu" ucap althea.

"nih gue udah pesenin bakso kesukaan lo" timpal seorang cowok berkacamata yang merupakan penggemar kpop itu sambil menyodorkan semangkuk bakso.

Althea pun menatap ke arahnya dengan sedikit rasa curiga, "tumben kaya bukan dimas aja, ah gue tau! Lo pasti belum ngerjain pr kan? Dan ini sogokan biar gue ngasihin contekan ya kan?" ucap althea dengan nada menyelidik.

Dimas Kenzo Abraham adalah nama dari si cowok yang memberi bakso kepada althea, ia langsung cengengesan begitu niatnya ketahuan,  althea memang sangat jago dalam urusan menebak.

"ayolah thea, lo tau sendiri kan betapa bloonnya gue, jadi kasih gue contekan ya, pliss" mohon dimas.

Mendengar itu althea pun langsung memutar bola matanya malas, "karena gue baik, oke gue kasih lo contekan" ucapnya lalu duduk di samping jingga.

"yes!" ucap dimas dengan penuh perasaan senang.

"yahh masa cuma si dimas doang, gue gimana?" timpal cowok lainnya bertubuh tinggi dan memiliki wajah tampan.

"lah lo juga belum ngerjain?" tanya jingga.

"iya lupa hehe" jawab cowok itu sambil cengengesan.

"nggak si dimas, nggak lo yo males banget kayanya kalo ngerjain tugas" cibir risa.

"diem aja lo, daripada lo belajar mulu tapi bego mulu" balas rio.

Rio Refaldi Syaputra itulah nama dari si cowok tampan nan tinggi yang menjadi incaran banyak kaum hawa tersebut, sayang tapi sayang mulutnya yang kadang lebih pedas dari cabe itu membuatnya punya banyak haters juga.

Mendengar itu risa langsung cemberut, ia tatap jingga meminta pembelaannya tapi sayang orang yang ditatap malah sedang menatap ke arah lain.

Ia pun mengalihkan perhatiannya ke arah althea, menyadari tatapan risa althea pun menghela napasnya.

"heh jangan bully risa, mending risa lah dimana mana juga, dia ada kemauan buat belajar lah kalian bisanya nyontek doang" ucap althea.

Jleb!

Jleb!

Perkataan althea itu benar benar menembus jantung dimas dan rio.

"kata kata lo pedes banget dah thea" ucap dimas.

"hooh bener banget tuh kata dimas" timpal rio.

"lah tapi emang bener kan?" timpal jingga.

Baik dimas atapun rio langsung cemberut bersamaan.

Jingga dan risa tertawa terbahak bahak melihatnya, sedangkan althea hanya menunjukan senyum tipisnya.

"hai jingga sayang" panggil seseorang.