ALTHEA

9

Hari ini hari minggu hari dimana orang orang libur dan menghabiskan waktu mereka entah itu bersama keluarga, teman, ataupun pasangan mereka.

Terlihat sosok althea masih bergelung dengan selimut tebalnya, namun tak lama guncangan dari seseorang berhasil membuatnya terbangun.

Perlahan althea pun mengerjapkan matanya dam seketika dibuat terkejut oleh para sahabatnya. Bagaimana tidak ia baru bangun dan langsung disuguhi wajah para sahabatnya.

"ya tuhan! Kalian bikin gue kaget aja tau nggak, untung nggak jantungan" ucap althea sambil mengusap dadanya pelan.

Melihat reaksi althea seketika para sahabatnya itu tertawa terbahak bahak dan langsung dibalas delikan kesal althea.

"tumben lo ngebo thea" ucap dimas.

"emang kenapa toh gue juga manusia jadi wajar kalo bangun kesiangan" balas althea.

"kalian kenapa pada dateng kesini sih? Mana main nyelonong masuk lagi nggak ngetok pintu ato neken bell gitu" ucap althea.

Seketika para sahabatnya itu menunjukkan cengiran mereka.

"salahin aja tuh si jingga, dia yang ngusulin kita langsung masuk" ucap rio.

Mendengar namanya disebut jingga pun berdecak kesal, "heh suka fitnah jadi orang! Kan lo anjim yang ngajak kita langsung masuk aja!" ucapnya.

"dih siapa, kan itu lo!" balas rio.

"enggak itu lo bangsat!"

"bukan gue tapi lo jing!"

"lo!"

"lo!"

"STOP BERISIK TAU NGGAK!" teriak althea kesal.

Seketika rio dan jingga pun terdiam setelah althea berteriak, keduanya langsung menundukkan kepala mereka.

"mana si risa dim?" tanya althea.

Dimas pun mengangkat bahunya, "nggak tau, tapi kek nya dia lagi rampok isi kulkas lo"

Althea pun menghembuskan napas beratnya kemudian beranjak dari kasur.

"sekarang kalian keluar! Tunggu di ruang tengah aja sana gue mau mandi!" usir althea.

Jingga, rio dan dimas pun menurut ketiganya keluar dari kamar membiarkan althea membersihkan tubuhnya itu.

***

Setelah selesai mandi althea pun keluar dari kamar dan langsung dibuat melotot melihat ruang tengahnya acak acakan.

Mulai dari bantal sofa yang sudah tak di tempatnya, bungkus snack dimana mana, remahan makanan yang berceceran di lantai dan jangan lupakan sosok para sahabatnya yang dengan santai berbaring di atas karpet.

"sabarkan aku ya tuhan" gumam althea sambil memejamkan mata dan mencoba untuk tenang.

Setelah dirasa dirinya tenang althea pun menyusuli sahabat sahabatnya itu sambil memasang tatapan datar.

"bagus ya dateng ke rumah orang cuma buat ngacauin rumah doang" ucap althea dan dibalas cengiran para sahabatnya itu.

"guwe mah mngak buwang syampah sembwaranghan twuh si riwo sama swi dwimhas" ucap risa sambil mengunyah makanan.

Jingga yang kebetulan berada di samping risa pun menjitak dahi sahabatnya itu.

"jangan ngomong kalo makan tuh, jorok!" ucap jingga.