Selepas pulang sekolah althea pun langsung berangkat ke rumah acha. Sebetulnya tadi althea sudah mengajak arabelle untuk pulang bareng namun gadis itu menolak dan bilang bahwa supirnya akan menjemput.
Namun saat tiba ia dibuat mengkernyit dahi bingung melihat mobil yang sangat familiar untuknya.
Tapi althea tak terlalu menanggapi hal itu dan lebih memilih menekan bell.
"eh non, ayo masuk" ucap bi lilis dan dibalas anggukan althea.
"ada tamu ya bi?" tanya althea.
"bukan non, tapi sepupunya non acha datang berkunjung" jawab bi lilis.
"ah gitu ya bi"
"maaf non acha kalo menganggu, ini non althea sudah datang" ucap bi lilis dan seketika membuat orang orang yang ada di ruang tengah menoleh.
"eh kak thea!" pekik acha.
Berbeda dengan sosok lain yang langsung membulatkan matanya saat melihat althea.
Althea pun tersenyum membalas ucapan acha, pandangannya pun beralih ke sosok lain yang ada disamping acha dan seketika tertegun.
"eh ara" ucap althea.
"kak thea kenal sama kak ara?" tanya acha.
"iya kita teman sekelas" jawab althea, "dan orang yang gue suka" tentu saja tambahnya dalam hati.
"wah kebetulan banget ya" ucap acha sambil menarik tangan althea untuk duduk di sampingnya.
"jadi dia itu siapa kamu cha?" tanya arabelle tanpa melihat ke arah althea.
"kak althea itu sensei aku kak" jawab acha bangga.
Sedangkan althea hanya bisa geleng geleng mendengar ucapan acha.
"cha ini kita tetep mau belajar atau diganti harinya? Takutnya kakak ganggu waktu kamu bareng sodara kamu itu" ucap althea.
"kita belajar dulu deh kak, lagian kak ara juga nggak akan keberatan, iya nggak kak?"
"heem"
"ya udah kak tunggu bentar ya sama kak ara, aku mau ambil buku buku aku dulu" ucap acha dan dibalas anggukan althea.
Setelah acha pergi suasana diantara althea dan arabelle seketika menjadi hening dan canggung.
"gue nggak nyangka ternyata lo sepupunya acha" ucap althea memecah keheningan.
"kenapa emang? Apa gue segitu bedanya sama acha?!" ketus arabelle.
"iya" ucap polos althea dan dibalas pukulan pelan arabelle.
"ngeselin banget sih!" ucap arabelle.
"tapi kenyataannya emang gitu" ucap althea.
Arabelle pun berenggut kesal lalu bersedekap dada dan menatap tajam althea.
"ya iyalah beda toh gue sama acha beda ibu sama ayah! Katanya pinter tapi kok bego banget" ucap arabelle.
"gue juga tau kali kalo itu" balas althea.
Althea pun sedikit menggeser tubuhnya mendekati tubuh arabelle dan sedikit mencondongkan tubuhnya.
Sambil tersenyum althea pun berucap, "tapi tetep lo sih yang paling cantik" ucapnya.
Arabelle seketika dibuat membeku mendengarnya, entah kenapa pipinya langsung memanas.
"cieee blushing" goda althea dan dihadiahi cubitan arabelle.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHEA
Teen Fiction"Gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue Ara, tunggu aja" - Althea Fional Raymond. • • Menceritakan tentang perjuangan seorang Althea Fional Raymond untuk mendapatkan Arabelle Amora Salvadie yang menyukai sahabatnya sendiri, Jingga. Gimana kelanjut...