ALTHEA

5

Dan ternyata althea tidak main main dengan ucapannya, gadis itu sudah siap berada di depan rumah arabelle.

Arabelle yang sebelumnya berharap althea tak benar benar datang pun menggeram kesal.

"aish lo ternyata beneran jemput gue?!"

Althea hanya terkekeh pelan lalu mengangkat sebelah alisnya, "gue nggak pernah main main sama ucapan gue"

Arabelle yang kesal pun mengacuhkan althea dan segera naik ke atas motor.

"cepet jalan!" ketus arabelle.

"bentar dong, nih pake helm dulu. Nanti kalo ada polisi berabe kita" ucap althea sambil memberikan helm ke pada arabelle.

Dengan kasar arabelle terima helm tersebut dan memakainya.

"udah nih cepet jalan!"

"ngomongnya bisa kan biasa aja"

"bodoamat! Jangan banyak bacot deh!"

Althea hanya bergeleng geleng pelan lalu melajukan motornya itu membelah jalanan.

Althea sesekali melirik arabelle dibelakangnya lewat kaca spionnya, "pegangan aja ke gue, nggak papa kok"

Arabelle pun mendelikkan matanya dan berpura pura tak mendengar ucapan gadis itu.

Seketika sebuah ide jahil melintas di benak althea, dengan sengaja ia mempercepat laju motornya dan membuat arabelle dengan terpaksa berpegangan padanya.

"nah gitu dong" ucap althea dan dibalas decihan kesal arabelle.

"tapi bisa kan pegangannya ke perut aja nggak ke pundak" tambah althea.

Arabelle pun melototkan matanya ke arah althea, "jangan ngelunjak ya lo!"

"hahaha terserah lo aja deh"

Begitu sampai di sekolah keduanya langsung menjadi perhatian anak anak yang baru datang.

Dan pemandangan tersebut seketika menjadi berita hot yang sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah.

Arabelle pun turun dari motor althea, melepas helm di kepalanya dan melemparnya ke arah althea.

"noh gue balikin!" ketus arabelle lalu berbalik pergi.

Melihat tingkah gadis itu althea hanya bisa geleng geleng kepala. Setelah melepas helmnya althea langsung berlari menyusuli arabelle.

"jangan cepet cepet lah jalannya"

"terserah gue dong!" sewot arabelle.

Althea pun memberanikan diri merangkul arabelle, tentu saja si empu langsung mendelikkan mata ke arahnya.

"ih anjir ngapain sih lo?!" kesal arabelle sambil menepis tangan althea dari bahunya.

Althea hanya tersenyum lalu menunjuk ke depan, "liat, disana ada jingga gue lakuin itu juga buat lo"

Arabelle pun mengikuti arah tunjukkan althea dan benar memang ada jingga disana.

Dengan terpaksa gadis itu pun membiarkan althea merangkulnya, "liat aja kalo lo berani lakuin lebih dari ini gue habisin lo!" desisnya pada althea.

Althea hanya mengangkat acuh bahunya dan membuat arabelle dibuat kesal melihatnya.

"wah anjir ada apa nih kok lo tiba tiba ngerangkul nih anabelle thea?" tanya rio kaget.

"apa jangan jangan si althea kesurupan?" gumam dimas sambil melirik sahabatnya itu.

"hei ara mending lo jauh jauh dari sahabat gue sekarang juga! Lo pasti punya niat busuk kan?!" tuduh risa.