6

3.6K 392 11
                                    

"ara bentar kita pulangnya bareng" ucap althea.

Orang yang dipanggil pun menoleh lalu memutar bola matanya malas.

"nggak, gue mau pulang naik taksi aja"

"kalo ada yang nganter kenapa malah naik taksi? Udah lo pulang sama gue aja"

"tck lo ngeselin sumpah deh"

Althea hanya menyunggingkan senyumnya dan tak menghiraukan ucapan arabelle.

Namun tiba tiba dahi althea mengkerut seakan teringat akan satu hal.

"lah iya gue baru aja inget sesuatu!" ucap althea.

"inget apaan sih? Geje banget jadi orang"

"gue baru inget kalo jingga ngajak gue main futsal habis pulang sekolah"

Mendengar nama jingga disebut arabelle pun langsung menatap ke arah althea.

"ada jingga nggak disana?" tanyanya dan membuat althea memutar bola matanya.

"iya lah, kan dia yang ngajak gue" jawab althea.

"gue ikut!" pekik arabelle.

"hm" dehem althea, perempuan itu merasa cukup kesal dengan ke antusiasan arabelle saat mendengar nama jingga.

"dih lagi cosplay jadi es batu nih ceritanya" ejek arabelle tapi tak dihiraukan althea.

"lo kenapa sih? Tadi terus nempelin gue sekarang nyuekin gue, jangan jangan lo punya kepribadian ganda ya" ucap arabelle namun lagi lagi tak dihiraukan oleh althea.

"yak! Althea! Jangan diem aja dong gue berasa orgil ngomong sendirian!" kesal arabelle.

"hm" balas althea dengan dehemannya.

Arabelle yang kesal pun memukul keras punggung althea dan membuat sang empu meringis kesakitan.

"lo apa apaan sih?! Sakit tau!" kesal althea.

"makanya kalo gue ajak ngomong itu jawab bukannya hm hm aja!" balas arabelle sambil bersedekap dada.

Althea pun berdecih pelan lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"lo nih kenapa sih? Nggak jelas amat jadi orang"

"lo nggak sadar apa?"

"gimana gue bisa sadar toh lo nggak ngomong apa apa"

"tck, terserah lah"

"lah kok jadi lo yang marah, yang harusnya marah itu kan gue!"

"gue bilang terserah!"

Kini keduanya sudah berada di dekat motor, tanpa bicara apapun althea sodorkan sebuah helm kepada arabelle.

Arabelle pun menerimanya sambil berdecak kesal, "lo yang kaya gini ternyata lebih nyebelin ya" ucapnya namun tak dihiraukan oleh althea.

"cih!"

Arabelle pakai helm yang diberikan oleh althea, namun saat ia akan mengeratkan helmnya itu ia dibuat cukup kesulitan.

Beberapa menit berlalu dan arabelle masih berkutat dengan helm yang dipakainya.

Althea yang merasa bingung karena arabelle masih belum naik ke atas motor pun menoleh ke arah gadis itu dan menemukan sosoknya yang sedang menggerutu sambil mempoutkan bibirnya kesal.

"lama banget sih pake helm doang" komentar althea dan dibalas tatapan tajam arabelle.

"berisik deh! Gue nggak minta pendapat lo ya!"

ALTHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang