Ayeongg-!!
Btw, Aku berusaha cepet" update ceritanya nih. Selain karena ada yang minta buat cepet up, Aku juga nggak sabar ngelanjutin cerita baru yang udah Aku simpan di draft. Ceritanya masih tentang fantasi dan kelahiran kembali.
Sifat tokoh utamanya? Intinya pasti kelakuannya lebih bar-bar dibanding Zalen doong!
Udah ada yang gak sabar ga nih?
Mwehehe, cukup kasih Aku semangat dengan vote berharga Kalian okei-!! Itu aja udah buat Aku seneng karena selain cuma buat gabut, setiap cerita yang Aku buat bisa ngeluarin semua uneg-uneg dan fantasi Aku. Jujur, nulis itu salah satu hal yang membuat mood Aku selalu membaik.
Tapi ada yang harus Kalian tahu, bentar lagi Aku bakal masuk SMA jadi anak kelas 10. Dan Aku nggak yakin bakal punya banyak waktu buat nulis sesering sekarang karena Aku juga mikirin tugas dan ekskul yang bakal Aku ikutin^^
Tapi tenang, nanti Aku bakal usahain up kok. Karena emang Aku ngerasa kosong aja kalo nggak nulis.
Omong-omong, tanpa Kalian tahu ada beberapa kejadian yang ada di hidup Aku, loh^^
Gak perlu tahu:v
Intinya, Happy Reading-!!
...
Dengan ekspresi ketakutan yang begitu kentara, Hanna meremas tangan Sevien dengan bergetar. "G- Gue takut sumpah." Gumamnya dengan amat pelan. Tepatnya bukan hanya gadis itu yang merasakan takut, Sevien dan Amira pun sama. Keadaan menjadi lenggang dan hanya terdengar alunan lagu dari salah satu penyanyi barat terkenal, Ava Max, dengan lagunya yang berjudul 'My Head and My Heart'.
"Aku nggak mau mati." Isak Amira, kepalanya Ia senderkan di bahu Hanna.
Ketiganya terguncang? Tentu saja iya. Tak ada pikiran jika selama ini Mereka hidup di sebuah dunia fiksi yang sialnya dikendalikan oleh seorang penulis gila. Sekarang Mereka tahu kenapa selama ini Mereka merasa selalu diawasi dan dikendalikan.
Sevien yang sudah bisa mengendalikan Dirinya pun berucap pelan, "Kita harus ketemu sama Zalen. Kayaknya Dia tahu soal ini."
"Tapi masalahnya Dia lagi di mana? Bahkan novel ini nggak membantu sama sekali karena belum selesai." Keadaan hening kembali. Amira pun tiba-tiba memekik, "Pake HP Aku aja. Kebetulan Aku masih punya nomornya. Semoga aja Dia nggak ganti nomor."
Hanna tersenyum dan mengangguk, Dia segera mengambil alih ponsel milik Amira dan memberikannya pada Sevien yang sudah mulai mencoba mencari nama Zalen di kontak. "Ketemu!" Serunya dengan girang. Dengan cepat Sevien berusaha menghubungi Zalen. Sejenak, hanya terdengar bunyi khas menunggu sambungan telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Transmigration of Souls : The Same World [ END ]
Fantasia[Spin off Crazyers] { TTS Series } **** Perpindahan jiwa? Jujur, awalnya itu konyol bagi seorang Maura Silvia Fedora yang memang tak mempercayai hal tersebut. Tapi bagaimana jika Dia berpindah tubuh ke tubuh orang asing yang bahkan tak Ia kenal sedi...