Last CHRISTMAS
- jenlisa -=======
“Eonnie, kau akan mengantarku pulang kan?” Jennie menolehkan kepalanya pada Jisoo. Gadis disamping kirinya itu masih sibuk dengan dua sumpit yang ada ditangan kanannya, mengambil lalu memasukkan potongan daging ke dalam mulutnya.
“Kau tidak membawa mobil?”
“Tidak. Karna aku akan bersamamu, emm maksudku karena kau mengundangku kesini jadi kupikir kau akan mengantarkanku pulang juga”
Suara Jennie yang terdengar menggemaskan dengan wajah cemberut seperti anak kecil berhasil membuat Hanbin yang diam-diam memperhatikan dua gadis itu kini tersenyum tipis.
“Jadi kau akan mengantarku atau tidak?”
Jisoo mengangkat kepalanya tegak. Dan disaat itu juga ia menemukan mata Hanbin yang menatapnya dengan cara yang sedikit aneh, pria itu kembali melempar sinyal-sinyal rahasia. Jisoo mengerti. meskipun sedikit ragu tapi yah mau bagaimana lagi.
“Emm Jen, aku… sepertinya kali ini aku tidak bisa. Ma…” belum sempat ia menyelesaikan ucapannya, Jennie sudah memotongnya dengan nada tak suka. Ketus dan sama sekali tak enak didengar oleh telinga.
“Kenapa?”
“A-aku harus pergi ke suatu tempat. Emm maksudku aku harus ke butik bibi Hong untuk mengurus baju yang aku pesan. Ya aku harus pergi kesana setelah ini” gadis itu begitu gugup sekarang. Jantung didalam dadanya ingin copot rasanya. Dan kabar buruknya apakah Jennie akan mempercayai kata-katanya itu?
“Pergi ke butik? Bukankah sebelumnya kau mengatakan padaku jika itu masih beberapa hari lagi?”
“Em ya, awalnya memang seperti itu. Ta-tapi secara tiba-tiba bibi Hong memintaku untuk pergi kesana. Dia ingin menunjukkan beberapa desain yang sudah dia rancang, aku harus memilih dengan segera Jen”
“Kalau begitu aku ikut” ucap Jennie cepat. Gadis itu tak lagi menatap pada Jisoo, ia kembali sibuk dengan makanan yang ada didepannya.
Disisi lain Jisoo justru melongo. Mataya melebar dengan mulut sedikit terbuka. Sekarang mau tak mau otak gadis itu dipaksa harus bekerja lebih keras dan lebih cepat. Mencari alasan lagi agar Jennie tidak ikut dengannya.
Oh damn! Jisoo salah memilih target untuk ditipu. Ia bahkan begitu sadar jika Jennie jauh lebih cerdas darinya.
“Apa?!” hanya itu kata pertama yang bisa keluar dari mulut Jisoo ketika otak lambatnya dipaksa untuk berfikir secepat kilat.
“Aku bilang aku akan ikut denganmu eonnie” ulang Jennie sebal.“Ha? Tidak. Aku tidak mau kau ikut denganku, aku akan lama disana”
“Tidak masalah. Aku bisa melihat banyak busana karya bibi Hong dan aku akan menikmati waktuku disana”.
Jisoo merasa kalah. Ini hanya perdebatan ringan tapi Jennie berhasil membuatnya tak bisa mengeluarkan kata-kata lebih banyak lagi. Lalu matanya melirik pada Hanbin yang kini juga tengah menatapnya.
Dan pada akhirnya ide cemerlang itu datang. “Tapi aku akan bersama dengan kekasihku disana. Apa kau ingin mengganggu kencanku huh? Jika kau bersamaku yang ada kau akan merusak moment-ku bersamanya. Uh, jahat sekali” cibir Jisoo seperti tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last CHRISTMAS 《JenLisa》
FanficBanyak hal didunia ini perlu ditutupi. Bahkan Lalisa Manoban, seorang pemimpin muda dari perusahaan properti terkemuda di Korea - M.Co juga melakukannya. Mau tak mau ia harus menutupi bagaimana kondisi kesehatannya pada sahabat, keluarga, bahkan kek...