⁴⁷

1.9K 79 24
                                    

Last CHRISTMAS
- jenlisa -

=======

Jennie POV

Aku tidak tahu kemana Jisoo eonnie akan membawaku. Sehari yang lalu dia hanya mengatakan padaku jika aku harus ikut dengannya untuk menemui seseorang. Dan dia tidak menjawab ketika aku bertanya siapa seseorang itu.

Jelas ini membuatku bertanya-tanya. Kenapa dia menyembunyikan nama seseorang itu? kenapa Jisoo eonnie seperti tengah menutupi sesuatu? Ini aneh.

Bahkan sikap aneh itu sudah ia perlihatkan satu bulan belakangan ini. Jisoo eonnie merupakan seseorang yang banyak bicara dan tidak bisa diam, tapi kini ia menjadi seorang pendiam. Ia juga terlihat banyak melamun.

Kini dibelakang kemudi, gadis itu juga menutup mulutnya rapat. Ia tak mengatakan apapun sejak kami keluar dari apartemenku.

Perubahan sikap Jisoo eonnie pada kenyataannya membuatku takut. Aku takut jika ada sesuatu tengah terjadi padanya, tapi ia tak mengatakannya padaku. Sesuatu yang buruk. Tapi ia menyembunyikannya dariku dengan sengaja.

Ia seperti menghindar setiap kali mataku menatapnya. Wajahnya tampak begitu tegang, gugup, dan takut. Rasanya aku tengah bersama orang lain. Dan kini tatapanku terus tertuju ke arah luar jendela mobil yang ada di sampingku, berusaha mengalihkan pikiran dan perasaan aneh yang terus muncul dalam diriku.

Tapi aku sadar, jalanan yang kami lalui akan membawa kami ke suatu tempat yang sangat familiar. Jisoo eonnie menghentikan mobilnya di sebuah restoran di pusat kota seoul yang sering kami kunjungi. Ya - aku, Jisoo eonnie dan Lisa setidaknya akan mengunjungi tempat ini sekali dalam seminggu.

Aku bingung. Kepalaku terus bergerak ke segala arah, menatap berbagai sudut yang bisa aku jangkau dengan mata telanjangku. Jisoo eonnie mengejutkanku, tapi kenapa dia membawaku kesini?

Apakah ia akan membawaku untuk bertemu dengan Lisa? Tapi itu tidak mungkin. Dia sangat tahu apa yang telah terjadi padaku aku dan Lisa. Jisoo eonnie begitu marah ketika mengetahui jika Lisa menyakitiku. Bahkan ia pernah mengatakan padaku untuk tak lagi membiarkan Lisa menemuiku di hari selanjutnya.

Tapi Lisa sangat menyukai tempat ini. Ia bisa datang kapan saja, dan mengunjungi tempat ini jelas bukanlah pilihan yang bagus untuk mengindarkanku dari mantan kekasihku itu.

"Jennie kajja" Jisoo eonnie keluar dari mobilnya lebih dulu. Aku memberinya anggukan dan mengikutinya.

"Apa kau siap untuk menemui seseorang itu? Mungkin kau tak akan pernah membayangkan mengenai hari ini sebelumnya. Tapi aku berharap kau akan tetap baik-baik saja. Percayalah, aku akan selalu disampingmu"

Aku tidak mengerti apa yang baru saja diucapkan olehnya. Aku tetap kebingungan bahkan ketika ia menggenggam pergelangan tanganku dan menarikku pelan untuk masuk ke dalam restoran.

"Dia sudah sampai lebih dulu Jen" ucapnya lagi.

Tunggu dulu, sudah sampai? Tapi siapa? Aku bahkan tidak mengenal siapapun disini.

Kecuali...

Tidak mungkin. Ketika ia menolehkan kepalanya, aku tahu siapa dia meski aku tak mengingat namanya. Kini ia mempunyai rambut hitam panjang yang ditata sedikit bergelombang. Kini ia tengah duduk di tempat yang sama ketika kami sering menghabiskan waktu bersama di tempat ini.

Jadi jisoo eonnie mambawaku datang ke tempat ini hanya untuk mempertemukanku dengan gadis itu?

Apa dia sudah kehilangan semua ingatannya?

Bahkan apa ini? Gadis itu tersenyum manis dan meambaikan tangannya ke arah kami.

Dia gila? Dia benar-benar tak mempunyai rasa malu sedikitpun. Dia telah menyakiti seseorang tapi lihatlah, sikapnya sedikitpun tak terlihat seperti seorang penjahat.

Last CHRISTMAS 《JenLisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang