Last CHRISTMAS
- jenlisa -=======
Jennie POV
Aku sudah membawa satu bola ditanganku dan kembali duduk pada sofa yang sebelumnya aku tempati. Hal yang sama juga dilakukan oleh Lisa dan Jisoo eonnie, masing-masing dari mereka membawa satu bola ditangannya.
“Ini sedikit menyedihkan untukku” Lisa mengeluh diujung sofa dengan raut wajah cemberut. Aku tidak tahu kata-kata itu benar-benar menggambarkan perasaannya atau tidak, karena disini ada Jisoo eonnie yang tengah menatapnya penuh selidik. Selain itu, Lisa dan Jisoo eonnie bukanlah seseorang yang akan bersikap serius dalam berbagai keadaan ketika mereka tengah bersama.
“Kenapa bisa seperti itu?” Jisoo eonnie duduk di lantai bersama anjing putih kesayangannya, Dalgom. Mereka terus bermain bersama sejak beberapa menit yang lalu.
“Bukankah kau juga tahu jika aku orang terakhir yang mendapatkan bola ini? Itu akan memperkecil kesempatanku untuk mendapatkan namamu” Jisoo eonnie mengerutkan keningnya mendengar kalimat itu.
“Bisakah kita mengulanginya lagi? Aku ingin menjadi yang kedua. Kenapa kau tidak mengalah saja padaku dan mengambil bola yang terakhir?!” protes Lisa pada Jisoo eonnie.
Tapi seharusnya itu tidak akan menjadi masalah bukan? Semua kemungkinan bisa saja terjadi tidak peduli dia berada di urutan pertama, kedua, atau bahkan yang ketiga.
“Bukankah kita hanya bermain dengan keberuntungan? Kau tetap bisa mendapatkan nama Jisoo eonnie meskipun kau berada di urutan yang terakhir Lisa” jelasku.
Saat ini Lisa berada ditengah-tengah sofa. Ia duduk tak jauh dariku. “Ya, kau benar. Tapi…”
“Tapi?” mataku menatapnya dengan serius. Jisoo eonnie juga melakukan hal yang sama.
“Bagaimana jika aku benar-benar tidak medapatkan nama Jisoo eonnie didalam bola ini?” keluhnya lagi.
“Kya! Jika kau mendapatkan namaku dan meminta yang tidak-tidak, jangan salahkan aku jika nantinya aku akan menggantungmu diatas Namsan Tower” ancam Jisoo eonnie dengan mata melotot.
“Kau pendek eonnie, aku lebih tinggi darimu. Jadi bagaimana bisa kau akan menggantungku di Namsan Tower itu. Kau bahkan takut ketinggian”
“Aku tidak pendek bodoh. Kau saja sedikit beruntung karena lebih tinggi beberapa centi dariku. Ingat itu dan kau perlu menggaris bawahi kata beberapa centi dengan spidol merah” kesal Jisoo eonnie.
Gadis itu memang tak akan pernah suka ketika seseorang menyebutnya pendek. Aku dan Lisa sangat tahu itu, tapi karena itu juga Lisa sering menggunakannya untuk menggoda dan membuatnya kesal.
“Yaa yaa yaa, tapi tetap saja aku lebih tinggi darimu” Lisa menjulurkan lidahnya dengan ekspresi menjengkelkan. Aku yakin Jisoo eonnie pasti akan meledak sebentar lagi.
“Kya, hentikan!!!” teriakan Jisoo eonnie membuat Dalgom tersentak. Bahkan anjing lucu itu kini menatapnya ketakutan.
“Aku hanya membicarakan sebuah kebenaran Kim Jisoo”
“Lalisa!”
“Wae wae wae?”
“Apakah seseorang akan memasukkanku ke dalam penjara jika aku mencekikmu sekarang juga?”
“Ahhh yaa, apakah kau akan berjinjit saat melakukannya eonnie? Aku hanya ingin menasehatimu agar kau tidak melakukan sesuatu yang akan menyusahkan dirimu sendiri eonnie, hahaha” Lisa tertawa keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last CHRISTMAS 《JenLisa》
FanfictionBanyak hal didunia ini perlu ditutupi. Bahkan Lalisa Manoban, seorang pemimpin muda dari perusahaan properti terkemuda di Korea - M.Co juga melakukannya. Mau tak mau ia harus menutupi bagaimana kondisi kesehatannya pada sahabat, keluarga, bahkan kek...