Part - 02

307 307 34
                                    

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak kalian sebelum membaca ʕっ•ᴥ•ʔっ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak kalian sebelum membaca ʕっ•ᴥ•ʔっ

💫💫💫

Kepulangan Yoona menjadi hal yang mendadak untuk Jeon. Tidak mengabarinya terlebih dulu, membuat pria itu cukup kaget dengan teriakan adik perempuannya dengan tiba-tiba.

Ia juga cukup marah pada Yoona karena orang pertama yang ia beritahu adalah Jimin, bukan dirinya. "Sebenarnya siapa sih kakakmu?"

"Tidak penting."

Jeon menghela napas. "Kapan kau akan dekat denganku? Dulu kau dekat dengan Taehyung hyung dan sekarang, Jimin hyung. Kapan kau akan dekat denganku?"

Yoona memutar matanya saat berjalan melewatinya. "Nanti saat kau mengabulkan permintaanku." jawab Yoona entang.

"Permintaan apa lagi? Bukankah sudah banyak yang kukabulkan?"

Yoona berdiri tepat di depan Jeon yang masih duduk di sofa, melipat kedua tanganya sembari menatap Jeon yang sama-sama menatapnya. Yoona sedikit mencondongkan badannya kearah Jeon. "Satu yang belum kau kabulkan."

Jeon bangkit dari duduknya, menaikan alisnya. "Aku sudah mengatakannya. Sekali tidak tetap tidak!"

Rasanya Jeon tak bisa mengizinkan Yoona kembali kedunia yang telah membuatnya begitu hancur seperti sekarang. Dunia yang sangat kejam bagi mereka yang merasakannya, bahkan tidak sedikit pula dari mereka yang memilih untuk pergi dan tak kembali lagi.

Apa lagi ia tahu Yoona selalu menyembunyikan semua darinya. Jeon tahu mereka yang tidak menyukai adiknya selalu menekannya untuk pergi meninggalkannya. Bahkan saat Yoona di kabarkan menjalin hubungan dengan Chanyeol, tak sedikit yang membullynya di SNS. Dan Yoona selalu bungkam tak pernah menceritakannya sedikit pun pada orang lain. Menyimpannya seorang diri.

Tentunya membuat Jeon begitu sedih melihat Yoona menyimpan semua masalanya sendiri. Tanpa mau berbagi dengannya.

Disisi lain, Yoona ingin mencari kebenaran tentang mimpi yang ia alami beberapa bulan ini, mimpi yang kembali membawanya ke Seoul dan bertemu kembali dengan Chanyeol.

Rasa penasarannya lebih besar dari apa pun. Ia juga tak ingin membuat Jeon khawatir padanya, Yoona harus bagaimana sekarang, melihat Jeon begitu bersih keras dengan pendiriannya.

"Apa yang kau cari sebenarnya?"

Yoona menggeleng. "Juseyoo~"

"Memang selalu seperti ini. Kau tak pernah sekali pun mengatakan isi hatimu, Keluh kesahmu, apa yang kau alami, mimpi yang menggangumu setiap malam, masalah yang sedang kau hadapi. Apa kau pernah memberi tahuku? Tidak pernah. Lalu kapan kau akan memberiku hak sebagai kakakmu, Yoona!" Jeon terlanjur emosi, semenjak Yoona mengetahui segala kebenaran tentangnya, ia semakin membatasi diri dengan Jeon. Itu membuatnya merasa Yoona berubah.

GOODNIGHT AND GO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang