Part - 04

250 268 46
                                    

Jangan lupa jejak sebelum lanjut membaca ya teman-teman ʕっ•ᴥ•ʔっ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa jejak sebelum lanjut membaca ya teman-teman ʕっ•ᴥ•ʔっ

Jangan lupa jejak sebelum lanjut membaca ya teman-teman ʕっ•ᴥ•ʔっ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫💫💫

Siang ini dorm sangat sepi, menyisakan Yoona seorang diri. Member RVN lainnya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing.

Berita RVN kembali di aktifkan menjadi berita hangat di Seoul, seketika tagar #Rvniscomeback memenuhi SNS.

Ada beberapa komentar positif dan juga negatif. Beberapa dari mereka tak memperdulikan komentar yang mengarah ke hal negatif, beda dengan Yoona. Ia memperdulikannya karena selama ini dialah yang selalu menjadi korban hate coment orang-orang yang tidak menyukainya.

Yoona tengah duduk di atas lantai dengan laptop yang berada di atas meja yang tidak terlalu tinggi, menggigit jari-jari tangannya. Ia tengah membaca komentar-komentar pedas untuknya. Sudah beberapa kali ia di ingatkan untuk tidak membaca komentar seperti itu. Memang pada dasarnya Yoona sangatlah keras kepala.

Matanya mulai berkaca-kaca, mengapa mereka begitu jahat padanya. Hatinya sakit melihat apa yang mereka tulis di SNS seperti merendahkan dan menghinanya secara terang-terangan. Apa mereka tak memikirkan apa yang akan berimbas padanya atau orang lain yang mereka bully?

Kalimat cacian yang mereka tuliskan sangat membuatnya terluka. Apa lagi mereka mengatakan untuk Yoona mati saja jika hidup hanya menyusahkan Jeon. Sekejam ituhkah Yoona pada Jeon, hingga membuatnya terbebani dengan kehadirannya.

Ini sebabnya Yoona selalu menganggap dirinya asing di keluarga Jeon, ia memang tak pantas bersanding dengan mereka. Yoona hanyalah anak yang mereka pungut saat Jeon membawanya pulang.

Yoona buru-buru mematikan laptopnya saat seseorang membuka pintu, menghapus air matanya yang sudah menggenang di pelupuk mata.

"Hari ini sangat melelahkan. Kau sudah mendengarnya belum? Bang pd-nim hari ini mengumumkan RVN kembali." ucap Na Young tersenyum bahagia. Sedari dulu ia tak mengiginkan RVN bubar hanya karena satu alasan tapi, ia dapat menerimanya setelah apa yang Jeon katakan dan terlebih pria itu menawarkan tawaran yang sangat menarik. "Satu lagi jangan membaca komentar negatif yang akan membuat hatimu sakit nanti, arasseo!"

GOODNIGHT AND GO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang