ARSAKA!! [ On Going]

✨4✨

Happy reading ❤️

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Sebuah motor CBR memasuki kawasan rumah berwarna putih tulang dengan pagar hitam yang terlihat begitu mewah. Melvi melepas helm full face nya dan masuk kedalam rumah. Sepi, itulah suasana rumahnya. Orang tuanya sibuk bekerja hingga lupa waktu.

Melvi menaiki anak tangga dengan perlahan menuju kamarnya, setelah sampai didalam kamar Melvi melempar asal tasnya dan mendudukkan dirinya dipinggiran tempat tidur. Tangannya perlahan mengambil figuran foto seorang laki-laki yang tengah tersenyum bahagia bersamanya.

" Udah dua tahun bang, lo ninggalin gue untuk selamanya." Melvi mengelus kaca figuran tersebut.

Orang yang berada difoto itu adalah Langit Dias Adijaya abang satu-satunya Melvi yang telah tiada dua tahun yang lalu.

" Mereka masih sama, gak peduli sama Mel, Abang jahat banget ninggalin Mel sendiri." Ucapnya lalu terdiam beberapa saat.

" Mel capek, Mel pengen ikut Abang." Melvi terisak.

" Abang disana pasti bahagia ya? Suatu saat Mel bakal nyusul, tunggu Mel." Melvi tersenyum sendu lalu meletakan kembali figuran itu keatas nakas.

Setelah itu ia beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri serta menenangkan dirinya dengan berendam.

~~~

Jam menunjukkan pukul 20.30 WIB Arsa keluar dari kamar mandi menggunakan celana pendek dan kaus oblong berwarna hitam. Ia berjalan menuju almari mengambil celana jeans hitam lalu memakainya, setelah itu ia memakai sepatu Vans kesayangannya.

Arsa mengambil ponselnya lalu membuka room chat miliknya.

Ting..

INTI ALTAROS

Bastian:
@Arsaka bos jadi balapan kan?

Jojo:
Jadilah bos Arsa gitu lo

Vandragtg:
@Arsaka  WOI BOS? JADI KAGA?

Bastian:
Eh buset keyboard lu jebol?

Jojo:
Heran gw sama Vandra ngegas mulu anjng,
Lu pas lahir diadzani apa kasi musik remix jedag-jedug?

Andra:
Diazdni pke toa lngsng.

Vandra:
HEH JAN NGADI-NGADI LO YE! GWE ADUIN BAPAK ANTON YANG TERHORMAT MAMPUS LO!!!

Andra:
Bdmd!

Arsaka:
Kemarkas

Bastian:
Eh jadi balapan bos?

Arsaka:
Jadi

Setelah memberitahu teman-temannya ia mematikan ponselnya lalu menyambar jaket kebanggaan ALTAROS dan memakainya. Arsa keluar dari kamarnya dan menuruni tangga perlahan. Tepat diruang tengah ia melihat ayahnya yang sedang bemain PS sambil bercanda gurau  dengan saudaranya. Ia hanya bisa tersenyum kecut lalu berlalu begitu saja.

" Bang mau kemana?" Tanya Revan yang tengah bermain PS dengan ayahnya.

Revano Zulkaf Mahatmaja adalah adik Arsa. Umur Revan lebih muda satu tahun dari Arsa. Revan merupakan anak yang begitu disayangi oleh ayahnya, dia diperlakukan seperti Anak pada umumnya, tapi berbeda dengan Arsa yang selalu mendapat kekerasan dan tak pernah dianggap.