✨16✨

336 38 4
                                    

HAPPY READING ❤️

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Matahari terlihat begitu terik,  kini Melvi tengah berdiri sambil hormat kepada bendera dilapangan utama SMA 1 Erlangga. Ia dihukum karena tidak mengerjakan tugas dan perkara ia memukul Grenata kemarin.

( Jangan lupakan lengan kiri Melvi yang masih terbalut perban!)

" MELVI AWAS!" teriak seseorang dari arah samping.

Melvi menoleh tepat sebuah bola basket terlempar ke arahnya. Ia tak bisa menghindar hingga bola tersebut menghantam kepalanya dengan kuat. Pening itulah yang dia rasakan, perlahan penglihatannya mengabur.  Ia merasa bahwa seseorang menyangga tubuhnya yang sudah tidak seimbang, namun ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu hingga tiba-tiba semua menjadi gelap dan ia tak merasakan apa-apa.

~~~

" WOI SA!" Teriak Vandra saat memasuki rooftop sekolah dan menghampiri Arsa yang tengah duduk disofa sambil ngerokok.

" Gue cari kemana-mana ternyata disini lo!" Ujar Vandra sambil mendudukkan bokongnya di samping Arsa.

" Kenapa?" Tanya Arsa menyesap rokoknya dan mengembuskannya.

" Si Melvi pingsan noh, tadi ditolong Jojo." Ucapan Vandra membuat Arsa menoleh menatapnya.

" Gue liat tadi si Graneta sengaja ngelempar bola basket ke Melvi, alhasil kena kepalanya." Lanjutnya.

Flashback

Vandra tengah duduk di pinggir lapangan bersama Jojo dan Bastian, sedangkan Andra dan Arsa entah kemana.  Ia tengah beristirahat setelah berolahraga.

" Eh itu Melvi kan? Ngapain tuh?" Tanya Bastian menunjuk seseorang yang tengah berdiri disambil hormat bendera ditengah lapangan.

" WOI KAYAKNYA MELVI DIHUKUM DEH!" Pekik Vandra.

" Kayaknya sih iya." Sahut Jojo.

Vandra mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. Tak jauh dari tempat Melvi berdiri, seorang siswi dengan seragam olahraga dan memegang bola basket tangah berdiri sambil menatap Melvi. Senyum sinis tercetak jelas di wajah siswi itu, setelah itu ia melempar bola yang ia pegang kearah Melvi.

Vandra yang melihat itu langsung berteriak, " MELVI AWAS!"

Jojo dan Bastian yang ada disampingnya kompak mengarahkan pandangan kearah Melvi. Tepat ketika sebuah bola basket menghantam kepala Melvi, Jojo langsung berlari menghampiri Melvi dan menyangga tubuh Melvi yang sudah tidak seimbang hingga tiba-tiba tak sadarkan diri.

" BURUAN BAWA KE UKS!" Pekik Vandra.

Dengan segera Jojo membopong tubuh Melvi dan berjalan meninggalkan lapangan. Bastian hendak ikut dengan Jojo namun urung ketika Vandra mencekram pergelangan tangannya.

" Ikut gue urus Graneta, tuh orang yang udah lempar bolanya." Ujar Vandra.

Flashback off.

" Aman Sa, si Graneta udah gue bawa ke BK." Ujar Vandra.

" Sa buruan dah ke UKS, gue mau jajan dulu, jangan lupa matiin rokok lo kalo sampe Jojo tau bakal diceramahin ntar."  Lanjutnya lalu pergi meninggalkan Arsa.

Arsa menatap kepergian Vandra sejenak lalu mengalihkan pandangannya lurus kedepan. Ia melempar putung rokoknya kelantai rooftop dan menginjaknya sampai apinya  mati. Setelah itu ia berjalan meninggalkan rooftop.

ARSAKA!! [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang