HAPPY READING ❤️
JANGAN LUPA UNTUK VOTE AND COMMENT!
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
" Lo bawa rok ganti?" Tanya Arsa ketika sampai di UKS.
" Ada diloker." Jawab Melvi.
" Lo tunggu sini, biar gue ambilin." Ujar Arsa.
" Gausah, biar gue sendiri aja." Tolak Melvi.
" Lo diem, tunggu sini." Ucap Arsa lalu keluar dari ruangan itu.
Melvi hanya menghembuskan nafas pasrah.
Melvi membenarkan duduknya diatas brangkar lalu membuka ponselnya untuk menghilangkan rasa jenuh.
Srekk
Tirai penghalang antar brangkar didepannya tiba-tiba terbuka membuat Melvi terkejut. Melvi mengalihkan pandangannya menatap kedepan, melihat seorang cowok dengan seragam olahraga yang terbaring dibrangkar.
" Sudah gue duga itu lo." Ujar Esa cowok itu sambil tersenyum menatap Melvi.
" Lo kenapa?" Tanya Melvi.
" Gak kenapa-kenapa cuma capek." Jawab Esa.
" Cowok yang tadi pacar lo?" Tanya Esa membuat Melvi terdiam.
" Bukan." Melvi menggeleng.
" Bukan pacar tapi lagi pdkt kan? Keliatan perhatian banget cowok lo." Celetuk Esa menggoda Melvi.
" Ngaco lu!" Elak Melvi.
Esa tertawa renyah,
" Siapa namanya? Sa Sa siapa? Sasya?"" Arsa." Jawab Melvi singkat.
" Oh Arsa, itu lo kenapa?" Tanya Esa.
" Gak sengaja kena air pel." Jawab Melvi singkat.
" Oh."
~~~
Arsa berjalan menuju loker milik Melvi tanpa disengaja ditengah perjalanan ia berpapasan dengan Graneta dari arah berlawanan. Arsa tidak peduli ia tetap berjalan hingga saat tepat berpapasan Graneta.
" Arsa!" Panggil Graneta.
Arsa berhenti lalu menatap Graneta dengan raut wajah bertanya.
" Lu liat Andra gak??" Tanya Graneta.
" Enggak." Singkat Arsa.
" Masa lo gak liat sih dia kan temen lo kemana-mana juga sama lo." Celetuk Graneta.
" Cari sendiri diruang osis." Ucap Arsa lalu berjalan kembali.
" Gak ada Sa gue habis dari sana!" Teriak Graneta pada Arsa tapi tak ia hiraukan.
Sampai diloker ia segera mengambil rok milik Melvi, tiba-tiba saat ia berbalik hendak kembali keruang UKS tepat dibelakangnya terdapat Desya tengah berdiri sambil tersenyum.
" Hai." Sapanya tak dihiraukan oleh Arsa yang malah pergi begitu saja.
Desya mengikuti langkah kaki Arsa,
" El temenin aku kekantin yuk?!" Ucapnya setelah menyamakan langkahnya dengan Arsa." Gue sibuk." Cuek Arsa.
" Sekali aja El temenin aku." Desya memohon sambil memegang lengan Arsa membuat cowok itu berhenti berjalan.
" Lo tuli?" Ucap Arsa sambil melepas tangan Desya dari lengannya.
" El kali ini aja--" mohon Desya.
" GUE BILANG GUE SIBUK! " Bentak Arsa lalu pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSAKA!! [ On Going]
Teen FictionArsaka Elvaskar Mahatmaja yang sering dipanggil Arsa laki-laki tampan dengan mata berwarna coklat yang sangat indah. Dia sosok pelajar yang terkenal nakal, gemar membuat onar dia adalah ketua dari geng ternama yang ditakuti semua orang yaitu geng AL...