✨8✨

531 69 2
                                    

Happy reading kawand❤️

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Melvi mendudukkan dirinya dibangku kosong yang ada dikantin. Kantin terlihat masih begitu sepi karena masih jam pelajaran.

" Neng Mel, kenapa gak ke kelas neng?" Tanya Bi Rusti.

" Di usir pak Wahyu Bu." Ujar Melvi.

" Kok bisa? Pasti neng Melvi bikin masalah ya?" Tanya Bi Rusti.

" Biasalah Bi telat dikit."

Bi Rusti tertawa, " Mau pesen apa neng?" Tanya dia.

" Es jeruk aja." Jawab Melvi lalu segera dibuatkan oleh Bi Rusti.

Beberapa menit kemudian Bi Rusti kembali dengan membawa nampan berisi es jeruk pesanan Melvi.

" Nih neng es jeruknya." Bi Rusti meletakkan segelas es jeruk dimeja Melvi.

" Makasih bi."

" PERMISI BI RUS BAKSO SATU!!!" Teriak Vandra dari pintu kantin.

" Allahuakbar!" Pekik Jojo terlonjak kaget.

" Gausah teriak-teriak atu den." Ujar Bi Rusti lalu berjalan meninggalkan tempat.

" Hehe udah kebiasaan bi." Vandra cengengesan.

" Eh ada neng Melvi." Ujar Bastian lalu duduk didepan Melvi.

" Ngapain Lo?" Tanya Arsa pada Melvi.

" Ngepet!" Melvi sinis.

" Ck, Lo ngapain gak dikelas?" Tanya Arsa.

" Bukan urusan lo, kepo banget!" Ketua Melvi.

" Gausah judes-judes jadi cewek." Ujar Arsa lalu tertawa sedangkan Melvi hanya menatapnya malas.

Tak lama setelah itu tiba-tiba Samuel datang dengan berlari begitu kencang.

" Sa anu huh, bentar-bentar napas gue habis." Samuel mencoba menormalkan nafasnya.

" Ramon bawa pasukan nyerang sekolah, dia didepan." Ujar Samuel.

" Sialan!" Umpat Arsa lalu berlari keluar kantin diikuti yang lain termasuk Melvi.

Arsa terus berlari melewati koridor, ketika sampai diujung koridor dia menghentikan langkahnya melihat Ramon yang berteriak memanggil namanya dan anggota DAEGROS yang berusaha merusak pagar agar bisa masuk dan ada juga yang melempar batu dan kayu dingga mengenai kaca hingga pecah.

" Lo berdua kumpulin semua anggota suruh ke gerbang sekarang." Perintah Arsa pada Bastian dan Vandra.

" Dan Lo." Arsa menunjuk Melvi dan Samuel.

" Gue minta tolong amanin semua siswa-siswi suruh mereka ke belakang sekolah sekarang!" Ujarnya langsung dilaksanakan oleh mereka.

Arsa berjalan menuju gerbang diikuti Jojo dan Andra. Ia berhenti didepan gerbang yang masih tertutup.

" Ngapain Lo?" Tanya Arsa.

" Ck, jenguk musuh tersayang." Ujar Ramon sang ketua DAEGROS.

" Mau jemput kekalahan lo lagi?" Arsa remeh.

" Anjing!"

" BUKAIN GERBANG!" Teriak Ramon.

" Buka pak." Ujar Arsa pada satpam yang masih disana.

" Tapi den--"

" Buka!" Gertak Arsa lalu mundur beberapa langkah. Kini dibelakangnya sudah ada anggota ALTAROS yang lain.

ARSAKA!! [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang