ARSAKA!! [ On Going]

✨29✨

WELLCOME BACK
HAPPY READING GUYS❤️

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Arsa menghentikan mobilnya dihalaman rumah Melvi. Ia turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Melvi.

" Besok gue jemput." Ujar Arsa.

" Gak usah, besok gue ada kerkom." Tolak Melvi.

" Sama siapa?" Tanya Arsa.

" Esa."

Satu nama yang membuat Arsa panas terbakar api cemburu.

" Gue ikut." Ucap Arsa tiba-tiba membuat Melvi mengernyitkan keningnya. Bukan hanya karena ia tak mau Melvi begitu dekat dengan Esa, Arsa juga memiliki firasat tidak enak.

" Gue gak cuma berdua ada Nika juga." Jawab Melvi mulai melangkah ke rumahnya.

" Gue gak peduli, intinya besok gue ikut." Paksa Arsa.

" Ya, terserah lo aja." Melvi masuk kedalam rumahnya meninggalkan Arsa.

*****

Disisi lain diruang bawah tanah, Esa sedang sibuk mengotak-atik komputer didepannya.

" Gimana lo udah dapat data mereka?" Tanya seorang cowok yang baru saja masuk kedalam ruangan itu.

Esa menghela nafas lelah sambil menggusar rambutnya kebelakang.
" Gue bener-bener ga dapet info apapun." Iya menenggak minuman kaleng disampingnya.

" Besok gue ada kerkom sama adek lo, and Nika." Lanjut Esa.

" Shit! Lo yang bener aja? Kalo misal Nika emang bener salah satu pelakunya lo berdua dalam bahaya!" Langit menatap Esa serius.

****

Tiga gadis cantik kini sedang berada di sebuah ruang rahasia milik mereka. Oh wait siapa mereka? Ahaha mereka JaStarva! Kalian ingat bukan?

" Ck bang Esa kalo ngasih tugas dadakan banget dah!" Gerutu salah satu gadis yang berambut panjang hitam legam. Dia Meylio Herana atau panggil saja Mey.

" Shiballll sangat mengganggu me time gue!" Umpat gadis berambut sebahu. Dia Azelbi Maoze Gia atau panggil saja Azel.

" Gue rasa tuh cewe culun benar-benar salah satu dari pelaku." Ucap gadis yang tampak terlihat tomboy dengan rambut wolfcut. Aneswa Kalista namanya.

Anes terfokus pada komputernya yang menampilkan rekaman cctv sekolahnya, ia berhasil membobol cctv sekolah bahkan cctv tambahan yang dipasang oleh anggota Altaros pun berhasil ia bobol.

" Oh shit!" Umpat Anes menatap layar monitornya.

Azel dan Mey langsung ikut fokus menatap layar monitor. Mereka langsung terdiam saat berhasil mendapatkan satu data pelaku.

" Gak mungkin kan?" Tanya Azel beralih menatap kedua temanya.

" Dia salah satu anggota Altaros?" Lanjutnya.

" Copy datanya, kita langsung lapor yang lain!" Ujar Mey.

****

Ruang bawah tanah.
Setelah menghubungi rekan yang lain JaStarva langsung berkumpul, disana sudah ada Esa, Langit, dan Angel.

Anes langsung menyerahkan flashdisk yang berisi data seseorang. Esa dengan segera menancapkan flashdisk itu pada laptopnya lalu membuka.

" Kalian gak bercanda?" Esa menatap ketiga perempuan disana.