ARSAKA!! [ On Going]

✨21✨

HAPPY READING ❤️

JANGAN LUPA UNTUK VOTE AND COMMENT!

Aaaaa makasih 3k readernya😣❤️

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

" WOI!" Teriak Arsa turun dari motornya ketika melihat Bastian yang diserang Ramon.

Dengan cepat ia berlari diikuti teman-temannya dibelakang.

Bugh

Ia memukul rahang Ramon hingga terhuyung ke belakang.

" Maksud lo apa?!" Teriak Arsa marah pada Ramon.

Ramon terkekeh sambil menatap sinis Arsa lalu mulai menyerang Arsa. Begitu pun dengan Andra dan Jojo, sedangkan Vandra membawa Bastian yang sudah terkapar menuju ke tepian. Andra, Jojo dan Arsa masing-masing menyerang dua orang.

Arsa menangkis setiap pukulan yang diberikan dua lawan didepannya lalu membalasnya hingga salah satu terkapar. Sedangkan Ramon masih terus menyerang Arsa.

Jojo tampak sedikit kesusahan karena lawannya cukup licik. Mereka tak hanya menyerang dari depan melainkan dari belakang juga. Vandra yang melihat itu lalu menyenderkan Bastian pada sebuah tiang dan berlari membantu Jojo.

Lain halnya dengan Andra yang tampak begitu tenang menghadapi lawan. Ia tampak begitu mudah menangkis setiap pukulan lawan dan membalas lawan dengan pukulan bertubi-tubi hingga lawan terkapar.

Bugh

Ramon menendang tepat dibagian dada Arsa hingga membuat Arsa terpelanting dan terjatuh. Arsa merasakan dadanya kembali sakit dan sesak. Ia menarik nafas lalu bangkit dan mencoba menyerang Ramon lagi. Sorot mata tajam milik Arsa tampak memancarkan kebencian terhadap orang didepannya.

Arsa kembali menyerang dua orang didepannya. Ia memukuli dua lawannya bergantian hingga salah satunya terkapar. Setelah itu ia kembali menyerang Ramon yang terlihat masih memiliki tenaga untuk menghadapinya. Arsa memukul rahang Ramon berkali-kali dan menendang perut Ramon hingga terkapar di aspal.

Arsa menendang kuat pinggang Ramon hingga ia berteriak cukup kencang. Setelah itu Arsa menarik kerah baju Ramon dengan kuat.

" Denger baik-baik ucapan gue! Sekali lagi Lo bikin masalah sama anggota gue, habis lo." Ujarnya lalu mendorong tubuh Ramon hingga tergeletak lagi diaspal.

Arsa berdiri menatap sekelilingnya, lagi dan lagi ia dan teman-temannya menang. Tiba-tiba saja nyeri didadanya kembali kambuh.

Arsa menunduk sambil memejamkan matanya,
" Gue mohon jangan sekarang." Batinya.

Vandra dan Jojo kini sudah berada disamping Bastian yang tersender pada tiang dengan keadaan tak sadarkan diri.

" Bas? Bas buka mata Lo!" Jojo menepuk pipi Bastian berkali-kali namun tak ada respon sedikitpun.

Arsa menggelengkan kepalanya lalu mencoba menetralkan nafasnya. Setelah itu ia berjalan menghampiri teman-temannya.

" Bawa kerumah sakit." Titahnya pada Jojo. Arsa berucap sambil menahan rasa sakit didadanya yang belum mereda.

" Gimana caranya? Gak ada mobil sa." Ucap Vandra.

" Gue udah telpon Samuel, bentar lagi dateng." Ucap Andra memasukan ponselnya kedalam saku celananya.

Tak lama kemudian sebuah mobil datang menghampiri mereka. Ryon dan Samuel dengan tangan yang masih ter perban keluar dari mobil menghampiri mereka.

" Bawa masuk ke mobil, biar gue yang bawa motor Bastian." Ujar Samuel.