⚜ siebenundzwanzig

5.9K 1.7K 670
                                    

akhir-akhir ini keadaan makin parah, jaga kesehatan ya semua, sempetin berjemur dan banyakin minum air putih 💪

akhir-akhir ini keadaan makin parah, jaga kesehatan ya semua, sempetin berjemur dan banyakin minum air putih 💪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ΦΦΦ

nyari keberadaan musuh tuh diperlukan konsentrasi penuh, butuh ketenangan ekstra.

tapi hal ini gak diterapkan dengan baik oleh para penumpang Gryffin.

"maju kek, gue mau jatoh." kata jihoon sambil meluk yedam.

yedam kaget, "ngapain?!"

"mau jatoh." jihoon mengulangi kalimatnya.

ini kalau lagi gak di atas awan, yedam udah dorong jihoon. mau nyungsruk atau nyungsep, bodo amat.

tapi karena yedam masih punya hati nurani, dia cuma mukul-mukulin tangan jihoon yang melingkar di perutnya.

emang dasarnya manusia (tak terkecuali yang campuran dewa) selalu dipenuhi keserakahan. bukannya anteng, jihoon makin grusak-grusuk mepet ke yedam.

yedamnya tambah risih. "hih!"

hyunsuk yang duduk paling depan pun jadi merasa terganggu karena kedorong. "hoon, lo diem bentar deh."

"lo gak merasakan apa yang gue rasakan sih." balas jihoon sambil tambah ngedorong.

"ah elah, hoon, lo ngedrama kok sekarang." soalnya hyunsuk tuh tau sebenernya tempat duduk masih sangat luaaaas. biasalah jihoon, caper.

akhirnya hyunsuk yang posisinya udah maju banget hampir kepentok kepala Gryffin (+kesel) langsung mundurin badannya.

yang paling belakang gak mau kalah. "maju anjir!"

"moja maju bibir lo, mentok ini!"

ego para tetua itu sama-sama tinggi, tapi yang kena imbasnya siapa? tentunya yang duduk di tengah aka yedam kegencet.

mau mengeluarkan protes gak bisa soalnya tiap pengen ngomong keburu di DEG depan belakang. apalagi si jihoon gak tau diri banget, udah tau badannya kayak optimus prime dorongnya sekuat tenaga.

kemudian yedam nepuk-nepuk punggung hyunsuk, dan untungnya peka. "hoon, kesian yedam."

jihoon berhenti dorong dan ngeliatin yedam. "kok gak bilang sih lo, dam?"

tolong siapapun bawa yedam turun dari sini. plis.

"fokus lagi udah." kata yedam yang terdengar pasrah.

ampuh tuh kalimatnya. hyunsuk fokus nyetir, jihoon gak ngebet lagi cuma tangannya ditaruh di pundak yedam kayak naik gojek.

"barangnya yoonbin aman?" tanya hyunsuk tiba-tiba.

jihoon mengangguk. pulpen dikantongin, helm dipangku.

"aman gak?" tanya hyunsuk lagi.

"gue udah ngangguk!"

[ii] feverfew ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang