⚜ vier

16.1K 3.9K 2.8K
                                    

ΦΦΦ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ΦΦΦ

masa sekarang

menjalani satu hari dengan tenang mungkin merupakan keinginan terbesar asahi selama ini. karena ya temen-temennya gak bisa diharapkan untuk mewujudkan keadaan tersebut. itulah mengapa ketika hal tersebut muncul di dalam mimpinya, asahi seneng banget.

tapi ya kalau kita inget kata orang "kesenangan bersifat sementara" memang bener adanya. buktinya mimpi indahnya itu kacau di pertengahan karena ganti genre.

asahi melihat sebuah menara besar, orang-orang yang tampak seperti penjaga berlarian ke sana-ke mari, dan sebuah sel tahanan dengan pintu terbuka. kemudian, halilintar menyambar keras dan membuatnya terbangun.

tubuhnya sedikit berkeringat, jantungnya berdetak kencang, nafasnya naik-turun. asahi segera duduk dan mengusap wajahnya.

"seberapa gede bunyi halilintarnya?"

dengan cepat, asahi menoleh dan mendapati tiga orang yang lagi cengengesan.

asahi kebingungan, "hah?"

"halilintarnya tadi keras gak bunyinya?" tanya haruto. asahi terdiam sejenak, mengingat mimpinya sebelum mengangguk, "lumayan."

"percaya apa gak, tadi gue sempet ngeliat halilintarnya," ujar yang termuda.

"iya, hwan, iya, percaya kok," balas jeongwoo.

asahi masih kunjung gak mendapat pengertian, "hah gimana sih maksudnya?"

"menara, penjaga, sel kosong. kita semua dapet mimpi yang sama... kita berduabelas," jelas haruto.

lo bayangin dah sebingung apa asahi baru bangun udah disuruh mikir ini semua.

TIN TIN

"siapa tuh?" asahi melirik keluar melalui jendela kamarnya, sebelum akhirnya mendengus.

"makin rusuh udah." gumamnya kesal.

beberapa menit kemudian, suara gedebag-gedebug mulai kedengeran dari luar kamar.

"pagi yeorobun!" suara tinggi jaehyuk menyambut. diikuti dengan kehadiran yoshi, hyunsuk, jihoon, yedam, dan doyoung.

"loh lo kok bareng mereka? gak pake apparante?" tanya haruto kepada doyoung.

"lagi di luar camp gak usah aneh-aneh, emang lo pada." jawab doyoung sinis. semuanya juga pasti tau trio maknae itu pake kelereng mejik.

TIN TIN

ada bunyi klakson lagi. beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki. kali ini agak nyantai suaranya.

lalu ada wajah ganteng nongol di pintu kamar sambil nyengir kuda. "ini belum mulai kan?"

tiba-tiba mashiho datang dari belakang junkyu, nyelonong masuk sambil merengut.

semua agak kaget karena rambut mashiho mirip sarang walet. padahal mashiho itu orang ter-rapi yang pernah mereka kenal.

[ii] feverfew ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang