⚜ zweiundzwanzig

7.9K 2.1K 1.5K
                                    

mau ngingetin lagi, karakter-karakter di sini cuma fiksi ya. jadi kalau mau benci, di sini aja, jangan dibawa ke dunia fangirling-fanboying okay? 😉

 jadi kalau mau benci, di sini aja, jangan dibawa ke dunia fangirling-fanboying okay? 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ΦΦΦ

sekitar jam 8 malem ada bunyi tok-tok dari pintu kabin Zeus.

meskipun pintu terbuka setengah, asahi tetep was-was waktu bukain.

pintu terbuka sempurna menampilkan sosok junkyu yang ngos-ngosan sambil nggotong selimut dan bantal.

"gue ngungsi ke sini, titik."

"hah?"

junkyu gak menjelaskan lebih menerobos masuk ke dalam, kemudian melempar barang bawaannya ke sofa. "buset baunya."

"sa, aer dong! urgent!"

asahi nurut aja karena tampang junkyu bener-bener butuh pertolongan.

segelas air segera diminum junkyu dengan rakusnya sampai tak bersisa.

asahi duduk di sebelah junkyu sambil menatapnya, bentar lagi kayaknya si junkyu bakal cerita.

"gue sprint dari kabin gue." dah mulai nih dongengnya.

"napa?" tanyanya di sela bayangin bentukan junkyu sprint sambil bawa bantal selimut.

"ya lo mikir dong masa gue disuruh tinggal sendiri di saat bang yeonjun bisa aja muncul dari bak mandi."

asahi terdiam, gak nanggepin karena tau pasti bentar lagi junkyu bakal ngelanjutin ceritanya.

"makanya bak mandinya gue tutup biar pas muncul kepalanya ketatap HAHAHAHA."

junkyu ketawa puas banget, sementara asahi meringis takut kalau rahang junkyu patah.

"lha itu udah lo tutup, berarti kan yang lo takutin gak akan terjadi." ujar asahi.

junkyu segera menyudahi tawanya, mulutnya ngantup. "ya kan tetep aja parno. kalau dia bisa muncul di bak mandi, apa kabar kolong kasur?"

asahi menggeleng-geleng pelan, jalan pikiran junkyu terlalu ajaib untuk dimengerti, emang lebih baik diiyain aja.

"lo tidur di kamar gue aja gak papa, malem ini gue yang shift jaga." ucap asahi.

junkyu mendelik. "sampai pagi?" asahi mengangguk. "pengen meriang lo? gantian lah, lo kan punya saudara, dia ngapain dong?"

"ssstttt. orangnya lagi sakit begitu, gue takut disuruh jaga malah kemana-mana, yang pusing satu camp."

"ooh... terus orangnya dimana sekarang?"

"hah?" junkyu gak tau asahi ngehahin apa tapi tiba-tiba aja dia bangun dan jalan ke arah jendela, ngeliatin sesuatu sebelum akhirnya bernafas lega. "emang lo gak liat dia kah pas tadi lewat?"

[ii] feverfew ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang