⚜ drei

16.1K 4K 1.7K
                                    

ΦΦΦ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ΦΦΦ

jaehyuk membuka pintu kamarnya dengan malas. diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi.

ia berjalan ke arah kamar mandi dan berhenti di depan cermin wastafel. netranya mengamati wajahnya di pantulan cermin dalam waktu yang lama.

ganteng, kayak biasa.

tapi sayang, penampilannya itu lagi kacau. wajah pucat, mata sembab disertai kantong mata yang besar, rambut yang mencuat kesana-kemari.

ini semua berkat rutinitas buruk jaehyuk selama seminggu ini, tidur saat hari telah berganti.

hari ini menjadi rekor bangun terpagi minggu ini. biasanya jaehyuk bangun saat matahari berada tepat di atas kepala.

jaehyuk mencuci wajahnya, biar gak disangka gembel lah minimal.

kemudian, ia berjalan ke arah dapur. biasanya jam segini mamahnya lagi masak, tapi kenyataannya dapur malah kosong.

jaehyuk menggaruk-garuk kepalanya sambil menoleh ke sekeliling. laper.

iseng-iseng ia menoleh keluar jendela deket pintu. matanya menyipit karena mendapati sosok familiar yang sedang sibuk beraktivitas di sebrang sana.

jaehyuk keluar dari dalam rumah, menghampiri orang tersebut. "pak suho."

yang dipanggil menoleh. "eh jaehyuk."

"pesen satu, komplit ya." ujar jaehyuk sambil duduk di salah satu kursi plastik yang tersedia.

"pas banget. kamu kloter terakhir nih." ujar suho sembari menyiapkan pesanan jaehyuk.

jaehyuk terkekeh. "maklum, pak. baru bangun."

jaehyuk menoleh ke sekitar, menyadari memang gak ada pelanggan lain selain dia di sini.

"ini." suho menyodorkan semangkok bubur ayam ke hadapan jaehyuk.

"makasih." ujar jaehyuk sambil menerima mangkok tersebut.

jaehyuk mulai menyantap hidangannya, sementara suho duduk di sebelahnya.

"lagi sakit, jae? wajahmu pucat." tanya suho.

jaehyuk terdiam beberapa saat sebelum akhirnya mengangguk. "banyak pikiran akhir-akhir ini."

"pikiran berat ya? kamu pasti begadang, tuh matanya sampe item begitu." terka suho.

[ii] feverfew ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang