XI IPS 1✔️

35. Luka lama

Ganti jadwal up ges, jadinya siang aja dah. Aku belum terbiasa klo up malem🥲

Chap ini bakalan lebih panjang dari biasanya, jadi enjoy-!!

Ayooo banyakin komennya yaa. Aku suka baca komen kalian, bikin mood ku naik😁

Karina❤️

rin
kamu dimana?

eh maaf maaf
baru denger notif
aku lgi di cafe hehe

loh?
katanya cafe hri ini libur

gajadi:(
kata kak doyoung cafe rame
jdi ya aku ke cafe..

yaudah, aku kesana ya

oke!!

Yoshi ngeluarin motornya dari garasi, nyalain motornya dan pergi ke cafe tempat Karina kerja disana.

Sebenarnya cafe itu punya Mamanya Karina, cuma ya Karina sering bantuin pegawai cafe kalau jadwalnya lagi kosong atau sekolah lagi libur.

Setelah sampe, Yoshi langsung masuk ke cafe. Ada Doyoung disana.

"Eh Yoshi, mau ketemu Karina ya?" tanya Doyoung, lebih tepatnya sih godain Yoshi. Doyoung kenal sama Yoshi karena mereka sering ketemu di cafe.

Yoshi nyengir, "Iya kak hehe,"

Doyoung geleng geleng, "Dia lagi istirahat tuh, di ruangan khusus pegawai,"

"Makasih kak," Yoshi pergi ke ruangan khusus pegawai yang tempatnya agak pojok sih.

"Permisi?" Yoshi nyembulin kepalanya di balik pintu.

"Eh udah sampe? Sini masuk," kata Karina. Yoshi masuk ke ruangan itu, ada pegawai lainnya juga yang lagi istirahat.

"Oh sama yang ini rin? Eh kenalin, gue Giselle," ujar cewek berambut coklat, Giselle sambil ngulurin tangannya.

"Blak blak an banget sih kak," celetuk cewek yang duduk di samping Karina, Winter.

Yoshi cuma senyum, "Yoshi,"

"Lapor kakak kakak ku tersayang, dipanggil Kak Doyoung tuh. Cafe rame lagi," ucap cewek berambut merah baru aja masuk ruangan, Ningning namanya.

"Oke oke," sahut tiga cewek itu. Mereka jalan keluar ruangan, tersisa Yoshi sama Karina.

"Mau ikut?" tanya Karina berdiri dari duduknya.

"Kemana?" tanya balik Yoshi terus ikut berdiri.

"Ya kerja lah, ikut gak? Atau mau nunggu disini sampe aku selesai kerja?"

"Ikut aja deh,"

Skip.

"Selamat menikmati," ujar Yoshi nyimpen nampan di meja, terus balik lagi ke kasir.

Jadi Yoshi ikut bantuin yang lain, sesekali lah daripada dia pulang lagi ke rumah. Gabut.

"Selamat datang!" sapa Yoshi pas denger bel cafe bunyi, "Loh, Renjun?"