Terkadang Yang Kita Tunggu Itu Tidak pasti,Dan Yang Tidak kita tunggu itu akan menjadi pasti
____________________________
✨Happy Reading ✨
_oOo_
Kini Al Dan El Sudah Pulang Ke Rumah nya,mereka pun memasuki manshion keluarga nya. Al dan El pun mendudukkan bokongnya ke sofa yang berada di ruang tengah nya.
"Varo Vano" Ucap Seorang Pria Paruh baya yang sedang berjalan menghampiri Al dan El di ruang tengah.
Al dan El pun menegakkan kepalanya dan berbalik badan menghadap seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di belakang mereka. Al dan El pun berdiri dan berjalan mendekati Wijaya_Ayahnya.
"Varo Ayah Mau Bicara sama kamu"Pinta Wijaya kepada Alvaro,Lalu ia pun berjalan menjauh dari hadapan Al dan El.
Tanpa menunggu lama lagi Al pun menurut dan mengikuti ayahnya ke ruang kerja Wijaya. Sedangkan El,dia berjalan sambil membawa ranselnya serta milik Al juga untuk ia bawa ke kamarnya.
Jadi,Alvaro Dan Elvano Biasa Dipanggil Varo dan Vano Ketika Bersama Keluarganya. Tapi,jika bersama teman-temannya atau pun jika di luar rumah mereka kerap di panggil dengan panggilan Al Dan El.
"Varo Besok Kamu Libur kan Nak?"Tanya Wijaya Saat Mereka sudah berada di ruang kerjanya. Alvaro Pun hanya mengangguk dengan ucapan ayahnya.
"Ayah mau kamu besok ikut dengan ayah ke rumah Om Noval,katanya besok Om Noval Mau ajarin Kamu jurus bela dirinya yang baru ia pelajari"
"Tapi Ayah,Varo Besok Ada Urusan Sama Teman" ujar Varo. Yang berhasil membuat Wijaya Sedikit kesal karena ajakan nya di tolak.
"Kamu Lebih Mentingin Teman Ketimbang Ayah mu sendiri Varo!" Tegas Wijaya.
"Tapi.." ucapan Al pun terpotong oleh bentakan sang ayah
"Pokoknya Bagaimana pun caranya Kamu harus ikut Varo,ayah tidak mau di bantah!" Setelah mengatakan Itu Wijaya pun berjalan meninggalkan ruangan itu dan....
BRAKK!!!
Suara Pintu tertutup dengan keras dari luar Oleh Wijaya,Al hanya mendesah pelan dan mengacak rambutnya prustasi. Karena sebenarnya besok Anggota Inti GRAVENTOS akan bertarung melawan JERVANOS Musuh Bubuyutan GRAVENTOS. Karena Katanya Salah satu anggota JERVANOS ada yang di serang secara gelap oleh salah satu anggota GRAVENTOS tapi mereka tidak tahu siapa pelakunya. Anggota GRAVENTOS pun yang berasa di fitnah atas tuduhan itu pun langsung menerima tawaran untuk balap liar di tempat biasa mereka balapan.
Setelah terdiam beberapa menit pun Al melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruang kerja ayahnya. Ia berjalan untuk menuju kamarnya dan mengistirahatkan dirinya sejenak.
***
Clarra Pun merebahkan Dirinya Di Atas kasur kesayangannya,dan tak lupa Tangannya yang asik mengotak-atik layar handphone nya. Ia pun beralih Ke aplikasi Hijau yang bernama WhatsApp,Saat hendak membaca pesan satu persatu ia menatap heran nama grup yang tertera di paling atas itu,ia pun mengklik grup nya dan membaca notif-notif baru.
WACANA (Wanita Cantik Membahana)
Anda Telah Di Tambahkan
+628953xx
Welcome My Bestie Baru Kita Clarra+62878xxx
Welcome Ara cantik+62838xxx
Welcome Ra
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA (End)
Teen Fiction"Lo pilih Jauhin Adik gue atau Lo jadi pacar gue?" "Hah!? Jadi pacar Lo?" "Kenapa diam,hm?" "Gak ada yang lain?" "Gak" Sebelum Baca Utamakan Follow Dulu‼️ (JANGAN BACA DI AWAL DOANG,SOALNYA PERTENGAHAN BIKIN NAGIH) Maaf aja ceritanya masih ab...