Part di atas sepi banget si
Yang ini harus rame ya, semangatin juga dong hehe,biar lebih rajin lagi up nya.Tandai kalau ada typo!
Happy reading 🤓
_oOo_
Hari Senin, adalah hari paling sering para siswa maupun siswi hindari. Entah karena apa intinya di hari Senin itu sangat malas sekali rasanya.
Kini upacara bendera tengah berlangsung di bawah langit yang biru cerah dengan matahari yang mulai naik dari arah timur. Semua penghuni sekolah SMAN 1 Garuda kini sudah berkumpul di lapangan sekitar 20 menit yang lalu.
Kecuali penghuni kamar mandi yaa wkwk.
Sang saka bendera merah putih telah di kibarkan dan kini tinggal amanat dari guru ataupun kepala sekolah. Dan ya,itu bagian paling malas ketika upacara.
"Demi Upin Ipin masuk SMA kalau ini guru botak ngomongnya panjang lebar,gua minggat dari barisan" cerocos Kevin yang baris di barisan paling belakang dan ujung.
Kini anggota inti Graventos tidak bolos upacara,karena apa,karena katanya akan ada pengumuman tentang pelaksanaan ujian untuk kelas 12. Jadi,mau tidak mau harus mengikuti supaya tidak ketinggalan informasi.
"Berisik Lo,ketahuan guru brabe nanti" sahut satria.
Kevin mendengus "bodo,gua udah pegel nih!"
"Baiklah anak-anak saya perjelas lagi,ujian untuk kelas 12 akan dilaksanakan pada tanggal____"
"Pak cepetan dong ngomongnya,ngulang Mulu dari tadi,pegel kaki saya!"
Amanat dari seorang guru di depan itu terpotong kala seorang murid yang berani-beraninya nyahut dan nyerocos begitu saja,siapa lagi kalau bukan,babang Kevin.
Semua menoleh ke sumber suara,dimana Kevin yang berdiri paling pojok belakang. Kevin ini emang tidak punya urat malu ketika merasa kakinya pegal atau kesemutan. Karena,itu salah satu kelemahannya ketika berdiri lama. Dan itu juga alasan Kevin tidak pernah mau ikut upacara.
"Anjir Lo Vin,malu gua di liatin,sonoh minggir jangan Deket gua" Satria menyenggol lengan Kevin yang ada di sampingnya.
"Apaan si Lo sat,bisa diam gak,gua kesemutan nih kaki" Kevin tidak memperdulikan tatapan semua orang yang sedang tertuju padanya.
Alvaro yang melihat sahabatnya seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya,dia sudah terbiasa menanggapi sifat para sahabatnya.
"Kevin selesai upacara nanti bapak saya hukum!"
"Oke pak!" Sahut Kevin.
***
Upacara telah selesai 5 menit yang lalu. Kini Kevin akan siap menjalankan hukumannya, akibat perbuatan Kevin yang merusuh saat amanat berlangsung.
"Kevin Rahadian! Berdiri kamu!"
Kevin yang awalnya selonjoran di lapangan kini bangun dengan malas. Dalam hatinya Kevin terus saja mengumpat kepada sahabat-sahabatnya yang tidak menemaninya untuk menjalani hukuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA (End)
Teen Fiction"Lo pilih Jauhin Adik gue atau Lo jadi pacar gue?" "Hah!? Jadi pacar Lo?" "Kenapa diam,hm?" "Gak ada yang lain?" "Gak" Sebelum Baca Utamakan Follow Dulu‼️ (JANGAN BACA DI AWAL DOANG,SOALNYA PERTENGAHAN BIKIN NAGIH) Maaf aja ceritanya masih ab...