ALRA (End)

ALRA 12✨

pegang prinsip :
kalau tidak bisa membantu, setidaknya jangan membebani.

_________________________________

Hati-hati Typo Bertebaran Ya!

Happy Reading 🤓

_oOo_

"Rina,Saya Mohon Maafkan kejadian tiga tahun yang lalu. Saya janji gak akan mengulanginya lagi"Ujar Seorang Pria yang berada di hadapan Rina.

"Gue udah bilang gue udah maafin Lo,tapi tidak untuk memberi Lo kesempatan kedua kalinya"Sahut Rina dengan sedikit nada ketus. Seperti nya ia tengah kesal dengan pria di hadapannya ini.

Clarra Dan Fina sedari tadi hanya asik bersembunyi di salah satu meja yang berada di belakang meja Rina tapi terhalang oleh satu pohon hiasan. Clarra dan Fina menyembunyikan muka mereka menggunakan majalah yang terletak di meja yang mereka tempati. Untung nya Rina tidak menyadari akan kehadiran mereka berdua yang tepat di belakang mereka.

Rina pun berdiri hendak pergi dan di tangan nya di tahan oleh laki-laki tersebut. Lalu laki-laki itu berdiri berhadapan dengan Rina sambil menggenggam tangan Rina. Clarra syok di tempat nya,ia mengenali pria yang ada di hadapan Rina saat ini.

"Ardes"Lirih Clarra,yang masih bisa di dengar jelas oleh Fina.

"Ra,Lo kenal sama tuh cowok?"tanya Fina karena ia melihat reaksi Clarra yang seperti nya mengenal pria tersebut

"D-dia.... Orang yang sudah bikin gue benci sama semua cowok"Ujar Clarra dengan sedikit bergetar.

Fina yang melihat perubahan wajah Clarra yang mendadak jadi bergetar hebat pun langsung menenangi Clarra terlebih dahulu.

"Ra Kenapa Lo bergetar kaya gini?"

"Apa kita pulang aja Ra?"Lanjut Fina yang sudah memegang kedua pundak Clarra yang masih bergetar.

"Gu-gue...."

Brak

Clarra Pingsan,untung saja dengan sigap Fina menahan nya dengan tubuhnya. Rina dan Cowok yang di sebut Ardes tadi oleh Clarra pun mengalih pandangan nya ke arah Fina dan Clarra yang berada di belakang mereka.

"Clarra!"teriak Rina lalu ia menghampiri Clarra yang berada di pelukan Fina.

"Fin,Ara Kenapa?"tanya Rina yang sudah khawatir melihat keadaan Clarra saat ini.

"Gue gak tahu Rin, tiba-tiba saja dia pingsan. Untungnya gue langsung nahan tubuh nya agar tidak jatuh. Bantuin gue yuk Rin,gue bawa mobil Mendingan kita bawa ke mobil gue dulu habis itu kita antar pulang aja gimana?"Tanya Fina yang memberi pendapat kepada Rina.

"Yaudah yuk,kasian Clarra nya. Ardes Lo mendingan pergi"ujar Rina pada Ardes.

"Yuk Rin,gue bantuin yang sebelahnya"

Rina dan Fina pun saling merangkuli tangan clarra ke pundak mereka masing-masing. Lalu mereka membawa Clarra kedalam mobil Fina dan di ikuti Rina yang duduk memangku kepala Clarra yang masih pingsan.

"Fin,Napa si Ara bisa jadi begini?"tanya Rina yang entah keberapa kali nya ia menanyakan hal yang sama kepada Fina.

"Iya nanti gue jelasin kalau sudah nyampe rumah nya Ara"Sahut Fina lalu dia mulai menyalakan mesin mobil dan mulai menginjak pedal gasnya