ALRA 32✨

1.1K 52 3
                                    

BACANYA HARUS SAMBIL VOTE!!!

Tandai kalau ada typo!

Happy Reading 🤓

_oOo_

"Masih sakit?" Tanya Claudia

Alvaro menggeleng sebagai jawaban. Elvano yang melihat itu hanya tersenyum kecut,kalau saja dirinya tadi telat datang,sudah di pastikan Kakaknya ini akan masuk rumah sakit.

"Masalah apa lagi si?" Claudia kembali bertanya.

Alvaro tidak menjawab melainkan dia berdiri lalu hendak mengambil jaketnya. Tetapi Claudia langsung merebut jaket tersebut beserta kuncinya.

"Mau kemana lagi sih Ka,gak lihat apa tuh muka udah jelek gitu masih aja mau keluyuran!" Cerocos Claudia.

"Gak usah di pikirin, sekarang pikirin dulu kesehatan Lo" Elvano berdiri dan menepuk bahu Alvaro.

"Gue pergi dulu bang,Cla jagain Bang Varo ya"

"Kamu juga mau kemana El?" Kini Claudia ikut berdiri lalu menghampiri Elvano dan Alvaro.

"Aku ada urusan OSIS,kamu obatin lagi aja luka bang Varo,jangan sampai dia pergi lagi" Elvano menatap intens mata Alvaro yang masih memerah.

"Gue mohon tenangin jiwa dan raga lo terlebih dahulu,gue gak mau terjadi apa apa sama kondisi Lo" setelah mengatakan itu Elvano naik ke motornya lalu menjalankan nya. Dan kini tinggal Alvaro serta Claudia yang sedang berada di taman.

Kejadian perkelahian tadi akhirnya berhenti karena mendengar suara lantang Elvano. Alvaro dan Aksa awalnya tetap saling membabi buta, sebelum pada akhirnya Elvano mencekam tangan Alvaro dan mengelus kepala belakang nya. Elvano berusaha keras menghilangkan sosok lain dari diri Alvaro,dia tidak mau sampai Kakaknya terjadi hal yang sangat ia takuti.

Setelah usahanya berhasil,Elvano membawa Alvaro ke taman dan tak lupa ia menghubungi Claudia untuk mengobati Alvaro. Kalau dia menyuruh Clarra yang datang kesini,jujur dirinya tidak mau sampai rasa sakit itu kembali lagi. Dia sekarang hanya Pokus ke keadaan Alvaro untuk saat ini,jadi ia putuskan untuk menghubungi Claudia.

"Duduk lagi yuk" Claudia menuntun Alvaro untuk duduk kembali.

"Kak Al,gak mau anggap Cla sebagai teman kamu lagi ya?" Tanya Claudia dengan bibir yang cemberut

"Enggak gitu Cla,ini urusan laki laki kamu gak boleh tau" ujar Alvaro

"Kenapa gak boleh? Cla kan udah dari kecil bareng sama kak Al"

"Jadi,kak Al harus cerita ada masalah apa sama mereka tadi" ujar Claudia

"Gimana sekolah kamu, menyenangkan tidak,dan kamu sekelas sama Clarra?" Alvaro sengaja mengalihkan pembicaraan karena saat membahas masalah tadi,rasanya dia ingin kembali menghajar sesuatu yang ada di sekitarnya.

"Iss malah ngalihin pembicaraan"

"Gak menyenangkan dan gak membosankan,tapi yang aku benci tuh kenapa Ara berubah banget ya sama aku" seloroh Claudia

"Berubah gimana?"

"Ya berubah aja,dia kaya gak kenal gitu sama aku"

ALRA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang