ALRA 25✨

1.4K 52 1
                                    

"Dia kembali"

Clarra Stella Abraham

Tandai kalau ada typo!

Happy Reading🤓

_oOo_

Alvaro membaringkan tubuhnya di kasur,Sedangkan Elvano tengah duduk di balkon jendela kamar mereka. Beberapa menit yang lalu seperti biasa alvaro mendapat bentakan dari sang ayah karena pulang telat. Tapi karena susan yang terus menerus menyuruh wijaya untuk tidak memarahi nya lagi,alhasil wijaya hanya memperingatinya sebentar, tentu saja dengan bentakan.

Drrt

Drrt

Drrt

Suara ponsel milik Alvaro berbunyi di atas nakas milik alvaro. Elvano melihat sekilas handphone yang ada di samping nya lalu melihat alvaro, ternyata sang pemilik nya sedang tidur. Elvano berdiri dan berniat ingin keluar sebentar, ternyata kejadian tadi tidak bisa dengan mudah ia lupakan. Elvano hanya ingin menenangkan dirinya sendiri, menahan gejolak api cemburu yang dari tadi tidak padam.

Namun, baru saja tangannya memegang Handle pintu tiba tiba handphone milik Alvaro kembali terdengar membuat Elvano membalikkan badannya dan berniat melihat siapa yang menelpon Alvaro di jam istirahat ini. Sebenarnya Elvano gak pernah megang atau menyentuh milik kakaknya karena menurutnya kurang sopan meskipun itu milik kakaknya sendiri. Tapi karena amat penasaran Elvano mengambil handphone itu dan melihat nomer yang tertera di atasnya.

Little girl
Is calling...

"Oh dia, di kira siapa"gumam Elvano, lalu menekan tombol hijau untuk menghubungkan sambungan nya.

"Hallo kak Al, Aku udah balik tau"ujar seseorang di sebrang telpon sana.

"Wellcome Back, Cla"

"Loh ini suara El kan? Bener gak si?"tanya nya dengan suara penasaran.

"Iya princess"

"Elvano Cla kangen tauuu, Main sini kerumah nya Cla.  Sekalian bawa kak Al"

"Kak Al nya lagi tidur, baru pulang sekolah juga masih capek"

"Yahh padahal aku mau ketemu tau sama kalian, pengen peluk lagii ihh"

"Kapan kapan aja ya Cla, nanti sekalian ajak ara juga. Oh iya udah bilang belum sama Ara kalau kamu udah pulang?"

"Belum, gak punya nomernya"

"Yaudah nanti gue kasih nomernya, udah dulu ya ini handphone kak Al, nanti kalau sampai bangun bisa marah kalau lihat gue megang hp nya"

"Okee deh, babay El. Sampein juga salam buat tante susan sama om wijaya ya"

"Iya"

Elvano mematikan telepon nya secara sepihak.  Lalu meletakkan kembali ketempat asalnya.

"Alvira, jangan tinggalin gue.. "Lirih Alvaro masih dengan mata tertutup.

ALRA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang