DIHARAP TINGGAL KAN JEJAK, SEPERTI VOTE ATAU KOMEN!!!
Tandai kalau ada typo!Happy reading 🤓
_oOo_
"Aduh Bu,Ulangan Nya susah banget si"protes salah satu siswa di kelas XI IPA 2
Hari ini Adalah hari di mana saat nya semua siswa kelas XI IPA 2 ulangan harian pelajaran fisika. Banyak siswa-siswi yang mengadu akibat soalnya yang terlalu rumit,dan jawabannya yang selalu panjang kali lebar. Seluruh siswa maupun siswi yang ada di kelas pada gelisah, apalagi ini di larang mencontek. Tapi,beda lagi dengan Revan dia tidak gelisah sama sekali,karena dia terlalu Pokus mementingkan buku komiknya dari pada lembaran soal di hadapan nya.
"Revan Simpan Bukunya!"peringat Bu Sri guru fisika.
Revan tidak mendengar nya,karena telinganya ia sengaja pasang Earphone. Bu Sri pun mendekati meja Revan dan berteriak tepat di dekat telinga anak muridnya,Revan.
"REVAN SAMUDRA!! KERJAKAN ULANGAN NYA!!"teriak Bu Sri
"Allah Hu Akbar la Ilaha illallah,si ibu ngagetin aja tiba-tiba berdiri di dekat saya,dekat kuping saya malah. Ada apa si Bu? Mau lihat tai kuping saya?"ujar Revan dengan santai.
"Revan kamu ya!?"geram Bu Sri,sambil meremas remas tangannya sendiri di depan Revan.
"Aduh ibu,kenapa ibu jadi kotor gitu si pikirannya. Kenapa harus remas-remas di depan muka saya juga Bu. Kenapa gak sekalian aja sama yang punya ibu aja,kasian tangan ibu nanti merah"
"Lagian nih ya Bu,saya tuh lagi asik baca ini nih"lanjut Revan sambil mengangkat buku komiknya dan menyodorkan nya telat di depan muka bu Sri.
Muka Bu Sri semakin memerah padam,kenapa murid satunya ini sangat amat menyebalkan. Kalau bukan karena uang ia gak akan mau ngajar di kelas yang muridnya modelan kaya Revan. Sementara Bu Tika masih menahan amarahnya yang mungkin sebentar lagi meledak, sedangkan semua siswa yang melihat nya hanya bisa menahan tawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya saja.
"KELUAR SEKARANG JUGA REVAN SAMUDRA!" Finally Bu Sri,dan membuat Revan tercengan mendengar nya.
"Lah kenapa keluar? Kan belum waktunya pulang Bu"ujar Revan yang otak nya masih loading.
"Keluar sekarang juga,Atau nilai Fisika kamu kosong semua di tahun ini!?" Ancam Bu Sri kepada Revan.
Revan mengerjapkan matanya berulang kali. Apa katanya keluar? Lah emang salah apa dia? Padahal dari tadi gak berisik? Aneh sungguh aneh!?..
Dengan perasaan dongol Revan berjalan keluar,dengan wajah yang di tekuk. Amat menyedihkan sekali dirinya ini, padahal dirinya udah diam gak berisik masih aja di hukum, apalagi kalau sudah berbicara kena hukum juga pasti. Lalu dia harus bagaimana kalau gak di hukum si!.
"Ra,Lo udah?"bisik Fira kepada Clarra
"Belum fir"Clarra pun menjawab dengan berbisik juga.
Detik selanjutnya,Karina maju dan menaruh kertas jawaban nya di meja guru. Dan di waktu itu juga semua orang melotot melihat nya,gercep sekali dia.
"Lah si Rina udah? Katanya tadi dia belum sama sekali!"ujar Fina dengan sedikit ngegas.
"Iya tu' orang boongin kita Fin"sahut fanessa dari belakang tempat duduk Clarra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA (End)
Teen Fiction"Lo pilih Jauhin Adik gue atau Lo jadi pacar gue?" "Hah!? Jadi pacar Lo?" "Kenapa diam,hm?" "Gak ada yang lain?" "Gak" Sebelum Baca Utamakan Follow Dulu‼️ (JANGAN BACA DI AWAL DOANG,SOALNYA PERTENGAHAN BIKIN NAGIH) Maaf aja ceritanya masih ab...