Typo bertebaran
Happy reading
______________________________________
"Jadi anak saya sudah meninggal? " Tanya Moly setelah mendengar cerita Mila, sungguh kini ia tak kuat membendung air matanya, anak gadis satu-satunya harus meninggal.
"Sekarang kamu panggil saya mommy ya, setidaknya meski jiwamu bukan jiwa anak saya namun raga kamu adalah raga anak saya, dan saya akan membantu kamu membalas dendam anak saya" Lanjut Moly dengan air mata yang masih mengalir.
"Makasih tan-eh mom-mommy, dan saya berjanji akan membalas sakit yang sudah dirasakan Karla"
"Seharusnya saya yang berterimakasih kekamu, dengan adanya kamu setidaknya saya bisa merasa bahwa anak saya masih hidup" Ujar Moly lalu memeluk tubuh Karla.
Skip pulang
Setelah 3 hari dirumah sakit kini Karla sudah pulang kerumahnya, saat memasuki rumahnya itu dirinya disambut oleh gelak tawa dari abang serta teman-temannya. Dia melewatinya begitu saja namun langkahnya terhenti saat tiba-tiba seseorang bersuara kepadanya.
"Kenapa pulang? Kenapa gak mati aja sekalian? " Sinis abang pertamanya yang bernama Revan.
Karla yang berjalan berdampingan dengan Molypun menatap kearah Moly dan bertanya "dia siapa mom? "
"Dia kakak kamu sayang, namanya Revan" Jawab Moly dengan nada lembut.
"Tapi mom... Aku gak inget tuh kalo punya abang" Karla langsung pergi ke kamarnya setelah dia mengatakan hal itu.
Karla memasuki kamarnya dengan sedikit tak nyaman, kenapa? Karena kamarnya ini sungguh sungguh merusak mata, bagaimana tidak jika seluruh bagian dari kamar ini berwarna merah jambu, bahkan didalam lemarinya pun diisi dengan pakaian kurang bahan dan pakaian berwarna pink.
Sungguh menyebalkan batin Karla.
Karena sudah lelah Karla memutuskan untuk tidur dan diapun terlelap.
°
°
°
°
°TBC
Pendek😁 semoga suka ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Be a Bad Girl (End)
Teen FictionGak tau harus nulis apa, jadi.. Langsung baca aja😊❣ Jangan lupa vote&comment 😙❤️