kembalinya si muka 2

1K 69 0
                                    

Typo bertebaran.

Kalo nemu typo jangan lupa tandain ya.

Terus dukung Yo dengan vote dan comment.

————————

⋇⋆✦⋆⋇

Setelah menagih traktiran yang semalam dijanjikan oleh Anta, ya semalam syarat yang diajukan oleh Karla adalah dia ingin Anta mentraktir dirinya sepuasnya untuk hari ini.

Mau tau kelas Revan dkk sama Anta? Ok jadi Revan dkk (Alger, Daniel, Damar, Evan, Revin) mereka sekelas yaitu dikelas Xll IPA 3, sedangkan Anta sekelas sama Karla dikelas Xl IPA 2, kok bisa? Jadi sebenernya tuh seharusnya Karla masih kelas X tapi karena permintaan kepala sekolah agar Karla dan Anta sekelas ya jadilah sekarang mereka sekelas.

Back to story

Karla sampai didepan pintu lalu

Brakkk!!







Suara pintu ditendang dengan keras oleh Karla membuat beberapa siswa latah.

"Gajah terbang"

"Anjing makan rumput"

"Mamak buat adek"

"Kucing bertelor bebek"

"Bangsat"

"Mimi peri"

"Astaghfirullah"

Itulah latah dari beberapa anak kelas.

"Karla kalo buka pintu bisa pelan kann" Ucap Farel sedikit gemas pada Karla sehingga ingin rasanya dia menyentil ginjal Karla.

"Gak" Jawab Karla santai dengan muka watadosnya.

Kringggg!

Bel masuk bunyi dan tak lama guru datang.

"Selamat pagi anak anak" Ucap sang guru

"Pagi buris"

"Mari kita lanjutkan materi minggu lalu, jadi bla bla bla" Terang buris

°
S
K
I
P
°

Karla Mochi serta beberapa teman kelasnya kini sedang berada dikantin karena memang sudah waktunya istirahat.

"Li, Chi pesen makanan sono"ucap Bila salah satu teman kelas Karla.

"Mumpung gue lagi baik, kalian mo pesen apa? "

"Samain aja semua" Ucap Karla.

Telah beberapa saat menunggu kini makanan pesanan mereka sudah datang, saat sedang nikmat nikmat tiba-tiba

Brakk!










Suara gebrakan meja, yakali suara toa. Semua pasang mata menatap kearah sang pelaku penggebrakan yang tak lain Karla, karena saat sedang khusyuk makan, ada yang sengaja menumpahkan kuah bakso panas ketangan Karla.

"M-maaf a aku gak s sengaja" Ucap gadis yang tak lain sang pelaku dengan air mata yang mengalir, ingat itu cuma air mata buaya.

"Panas anjingg! " Sentak Karla yang bisa merasakan bahwa tangannya mulai melepuh.

"BIANCA" Teriak Revan dkk.

——————

Bersambung....

Pendek😁
Makasih buat yang udah ngeluangin waktunya buat baca cerita ini.

Kalo suka jangan lupa masukin ke perpustakaan ya biar dapet notif waktu up.

See you in the next time ☺

Be a Bad Girl (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang