Be a Bad Girl (End)

flashback

Gadis cantik nan tegas kini sedang berjalan di trotoar untuk menuju tempat kerjanya. Saat sedang asik berjalan dia melihat seorang anak kecil yang sedang berjalan menuju kejalan tanpa adanya pengawasan dari orang dewasa, sang gadis yang melihat hal itu dan melihat adanya truk yang melakukan kearah anak itu sontak berlari dan menyelamatkan sang anak.

Brak!!

Bunyi tabrakan yang nyaring dan didengar oleh orang sekitar, para warga dan pejalan kaki lain yang melihat seseorang kecelakaan ada yang berteriak histeris dan aja juga yang langsung menelpon ambulan.

Darah mengucur dengan deras, bau anyir dari darah kini tercium sangat menyengat oleh yang gadis, gadis yang tak lain bernama Karmila alexandrina "apa ini akhir dari hidup gue? Jika iya semoga anak² bisa nge ikhlasin gue dan semoga gue bisa ngumpul sama ayah dan bunda" Batin Mila dan kini kegelapan pun mulai datang dan akhirnya dia tak sadarkan diri lagi.

______________________________________

Disisi lain

Seorang gadis berjalan menuruni tangga rumahnya dengan bahagia, terlihat sekali dari wajah cerahnya dan bibir yang terus melengkung keatas. Pipi chubby yang bulat, mata bulat sedikit berarti, serta bibir mungil, dan jangan lupakan hidung kecil yang mancung membuat siapa saja akan gemas dengan dirinya. Tapi tidak untuk sekarang, karena wajah itu kini tertutup oleh make up yang tebal dan membuat dirinya seperti tante-tante girang.

"Pagi semua" Serunya dengan wajah berbinar.

"Hmm" Jawab dari ke 3 saudaranya serta daddynya.

"Kalian kok cuek banget sih ke aku" Ujarnya setelah mendengar jawaban dari keluarganya itu, senyum yang tadi terhias kini menjadi hilang, dan mata yang tadi berbinar kini telah tergantikan dengan tatapan sendu.

"Ehh sayang udah turun? " Ucap sang mommy yang baru saja datang dari arah dapur.

"Udah mom"

"Kamu mau makan sama apa sayang? " Tanya sang mommy

"Aku gak makan dulu mom" Jawab Karla lalu pergi.

Dijalan dia melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, dan tanpa dia sadari dari arah berlawanan ada truk yang melaju lumayan kencang dan......

Brakk!!

Kecelakaan tak bisa dihindarkan lagi, Karla tersenyum lalu menutup matanya rapat rapat.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Dirumah sakit

Karla terbaring lemah dengan selang infus yang menancap ditangannya.

Dialam bawah sadar

"Hai Karmila" Ucap seorang gadis

"Siapa? " Tanya Karmila

"Aku Karla, kamu bakal dikasih kesempatan hidup lagi dengan hidup di raga aku, dan Karla aku minta tolong ke kamu buat ubah pandangan buruk orang tentang aku, dan bongkar semua kebusukan Bianca dkk, waktuku habis aku pergi dulu" Setelah mengucapkan itu Karla pergi dan kegelapan menyelimuti Karmila hingga.....

"Eunggh" Lenguh Mila yang membuat orang disampinya menatap kearah Mila.

"Sayang kamu udah sadar? Kamu butuh apa? Ada yang sakit? " Tanya beruntun dari mommy Karla.

"Mi-num" Ucap Mila dengan serak

Moly/mommy Karla langsung mengambilkan minum untuk anaknya, ralat raga anaknya. "Ini sayang pelan²"

Mila meminum minumannya dengan perlahan, setelah selesai minum diapun membuka suara. "Apa tante mommynya Karla? " Tanya Mila yang membuat Moly kaget.

"Maksud kamu apa sayang? Kamu kan Karla" Ucap Moly dengan sedikit sesak didadanya.

"Maaf sebelumnya tante, tapi saya bukan Karla, saya Karmila alexandrina sebelum saya bangun Karla menemui saya dan-" Ucap Mila terpotong

"Lalu dimana Karla dimana anak saya? "

"Huhh.. Jadi gini tan bla bla bla" Mila menceritakan semuanya, tentang kecelakaan nya, bertemu Karla dan bangun ditubuh Karla. "Jadi gitu, dan kalau tante tak mau menerima saya saya akan pergi kok tan" Lanjutnya setelah selesai bercerita.

°
°
°
°
°

Tcb
Jangal lupa tinggalkan jejak dan vote ya