#15

797 139 7
                                    

sekarang mereka bertiga sudah sampai di cafe yang berjarak lumayan jauh dari sekolah. cafe dengan gaya simple cocok untuk anak anak muda dan klasik. rey aldi dan raka memasuki cafe tersebut, dan menjadi pusat perhatian orang orang yang berada di cafe.

"yang di pojok aja lah duduk nya." protes aldi saat rey mengambil kursi depan.

"nah setuju, lebih enak noh liat deket ac cuy." ujar raka menunjukkan meja dibagian pojok dekat dengan AC.

"iye iye."

mereka bertiga mengambil meja yang berada di bagian pojok cafe dekat dengan AC, dan mendudukkan badan nya di kursi yang sudah mereka tempati. rey aldi dan raka masing masing melepaskan tas nya dan ditaruh di kursi.

"pesen apa lo pada?" tanya aldi.

rey sedang membuka buku LKS dan ia berkata. "gue es kopi aja sama roti bakar." tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

aldi menatap raka bertanya seakan ingin 'pesan apa?.

"samain aja dah gue." jawab raka sembari membuka catatan di buku tulis.

"okee bentar."

"MBAK!!" panggil aldi kepada barista perempuan yang sedang melayani meja seberang.

barista itu mendekati pelanggan yang tadi memanggilnya. "iya ada apa?" ucap nya dengan tersenyum.

"saya pesen telur dadar tiga, sama air putih nya juga tiga." ujar aldi tersenyum tengil.

rey dan raka yang sedang fokus melihat buku, refleks langsung memberhentikan aktivitas nya saat mendengar ucapan aldi yang ia lontarkan begitu saja. mereka berdua cengo dan saling pandang pandangan.

aldi dengan wajah wajah menahan tawa dan sok bingung mengerutkan keningnya saat melihat kedua teman nya itu menatap tajam diri nya. "apa lo? ngapain ngeliatin gue kaya gitu?"

"SI BAGONG!"

"ANAK MOA LO!"

umpat mereka berdua kesal dengan aldi, sembari melempar kan kertas-kertas yang sudah di bulat bulat kan ke arah aldi.

aldi yang dilempar dengan kertas kertas memilih diam sembari tersenyum tengil. "lah salah aing naon?" tanya nya tanpa dosa.

"pake nanya lagi lo, gue pesen es kopi sama roti bakar bego! si raka jugaa." damprat rey kesal.

"iye sabar, ga boleh marah marah cepet mati lo!"

"do'ain gue lo?!"

"ampun ndoro!"

"mbaa, saya pesen es kopi nya tiga sama roti bakar nya tiga juga." aldi tersenyum mengedipkan sebelah matanya kepada barista perempuan itu bername tag -chika.

genit bener

"oke ditunggu ya." jawab barista itu lalu pergi meninggalkan meja mereka bertiga.

"iyaa geulis." balas aldi tersenyum manis.
(cantik)

"buaya cap kakap lo." celetuk rey yang melihat aldi genit kepada barista perempuan yang tadi.

"buaya kok ngomong buaya." aldi menyindir balik rey.

"gue buaya? air laut gue surutin pake sendok nyam nyam."

"bener ya lo?" sahut raka ikut an berbicara.

"iya dah serius." jawab rey santai sembari bermain handphone nya.

rey yang sedang asik bermain handphone tak sengaja melihat perempuan cantik yang melintas di depan nya. "kiw eneng geulis!!" godaa rey kepada perempuan itu.

KOPLAK VS BAR BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang