#11

946 188 11
                                    

RUANG BK.

Rey dan adel tertangkap oleh pak karmin setelah terciduk telat datang, dan saling kejar-kejaran di koridor antara rey adel dan pak karmin.

"Dari mana aja kalian? kenapa jam segini baru masuk?!" tanya pak karmin meinterogasi mereka berdua yang sudah berada di depan nya.

"Saya telat pak." jawab adel.

"Kenapa bisa telat?" pak karmin menatap adel penuh interogasi.

Adel membuang nafas nya panjang lalu berkata. "Yaa nama nya telat ya telat lah pak."

Rey menoleh ke samping ke arah adel. "nyali lo gede juga." bisik rey.

"Telat nya karena apa?!" wajah pak karmin sudah sedikit terpancing emosi.

"Bapak tau dora kan? nah itu kaya bapak!" Adel dengan santai nya menjawab seperti itu.

Sudah cukup pak karmin frustasi dengan adel. dan beralih menatap tajam rey, seakan meminta penjelasan 'mengapa bisa telat'?.

Rey yang di lihat seperti itu oleh pak karmin bertanya. "sayaa pak?" tunjuk rey kepada diri nya sendiri.

"Iya lah kamu, emang siapa lagi?!" ujar pak karmin yang sudah emosi.

"Kan ada adel pak. nih samping saya, bukan saya doang." jawab rey polos sembari menunjuk adel yang berada disampingnya.

TAKBIRR!!

"Cepat, alasan kamu kenapa bisa telat?" pak karmin mulai sedikit sedikit meredakan emosi nya di depan murid konyol ini.

"Oohh, kalo saya begadang nonton..." rey yang menggantungkan kalimatnya.

"Nonton apaan lo?" celetuk adel yang sedari tadi hanya diam mendengar ucapan rey.

"Nonton barbie pak, sampe pagi." jawab rey santai tanpa malu.

WHAT?!!

Adel menganga tak percaya.

Pak karmin melongo saat mendengar alasan murid nya yang satu ini.

"Astaghfirullah, udahh saya nyerah ngehadepin kamu. sekarang lari ke lapangan dua puluh putaran, adel jugaa!" pak karmin sudah menyerah menghadapi dua murid ini.

"Iyaa pakk." jawab mereka berdua lalu berjalan keluar dari ruangan menuju lapangan.

***

Saat ini adel dan rey melakukan hukuman dari pak karmin berlari memutari lapangan sebanyak dua puluh putaran sampai bel istirahat berbunyi.

"Ini gara gara lo sih!" celetuk adel sembari berlari memutari lapangan.

"Enak bener kalo ngomong, ga ada terima kasih nya ya lo." balas rey malas.

"Mending bolos gue kalo gini." gumam adel pelan dan rey dapat mendengar kan ucapan adel barusan.

"Gue bilangin emak lo ye"

"Cepu lo!" balas adel memutarkan bola mata nya malas.

"Di sini sama sama salah delan." ujar rey sembari mengelap keringat yang keluar dari dahinya.

"Enak aja, gue engga yaa!"

"Lo juga salah!"

"Lo!"

"Lo!!"

Adel berhenti berlari lalu berkacak pinggang dan menunjuk nunjuk rey. "LO!! POKOK NYA LO!" final adel dan malas berdebat dengan rey.

"Cowok mah ngalah udah, nanti nangesss."

"ADEL REY CEPAT LARI NYAAA!! SEBENTAR LAGI ISTIRAHAT!" teriak pak karmin yang melihat adel dan rey saling berdebat dan mengobrol.

KOPLAK VS BAR BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang