"Eh, gue punya tebak tebakan buat lo pada." Celetuk aldi menyengir.
"Apa tuh?" Jawab gilang.
Rey, aldi, raka, gilang dan reyhan tengah berkumpul di ruang tamu dan di meja ruang tamu nya terdapat kartu UNO camilan dan minuman yang tergeletak di atas meja begitu saja.
"Apa perbedaan monyet sama lo pada?" Tanya aldi tersenyum jahil.
"Ya monyet mah hewan, kalo kita manusia lah goblok!" Kata rey kesal.
"Tetot! Salah!" aldi membentuk kan tangan nya silang di depan wajah nya.
"Lah terus apaan?" Sahut gilang.
"Jangan bikin penasaran bajing!" Kata raka.
"Mau tau jawaban nya kaga?" Aldi tersenyum menggoda kepada mereka sembari menaik turunkan alis mata nya.
"Cepetann sia anying!" Reyhan menoyor kepala aldi.
"Mau tai apa mau tai banget?"
"Siapa juga yang mau tai goblok?!" Damprat raka menabok lengan aldi yang berada di samping nya.
Aldi membalas dengan cengiran tanpa beban.
"Jadi jawaban nya adalah..." Aldi menggantung kan kalimat nya. Dan bola mata nya menatap rey, raka, reyhan dan gilang secara bergantian.
"YA GAK ADA BEDA NYA LAH!" Kata aldi ngegas lalu ia tertawa terbahak bahak begitu saja di depan mereka semua.
"HAHAHAHA NGAKAK GUE!" Aldi mengelap ujung mata nya karena air mata nya keluar setelah tertawa terbahak bahak.
Wajah rey berubah menjadi datar saat melihat aldi tertawa terbahak bahak.
"Gak ada yang lucu bangke!" Ucap nya."Lucu lo begitu nyet?" Kata raka datar.
"Tau, gak jelas emang." Sahut gilang.
"Anak pak anton gak jelas anjeng!" Kata reyhan kesal.
Aldi menatap reyhan dengan tajam.
"Yeeu diem lo paro!""Varo goblog!" Ucap rey membenarkan kalimat aldi.
"Mau varo kek, mau paro, mau pororo ya terserah aku dong." Balas aldi menyengir lebar.
"Bapak lo pororo!" Damprat reyhan.
"Ini kenapa jadi pada ribut nama bapak dah?" Celetuk gilang yang sedari tadi hanya bisa diam menyimak pembicaraan mereka semua.
"Tau nih, gue cuman nyimak aja udah." Sahut raka santai.
"Dih, bapak udin diem diem bae!" Kata rey tersenyum meledek raka.
(Aja)"ANJING LO REY!" Umpat raka kesal.
Rey yang melihat raka marah kepada nya meledek raka kembali. "Apa gak seneng lo rak?" Rey meledak raka.
"Sabar, gue mah sabar." Raka menghembuskan nafas nya pasrah.
"Assalamualaikum." Ujar indah alias bunda rey saat memasuki rumah nya.
"Waalaikumsalam." Jawab mereka semua yang berada di ruang tamu.
"EHH ADA SI EMBUTT!" Teriak rey antusias saat bunda nya membawa seorang anak kecil laki laki berumur 6 tahun yang bernama 'budi aditya'. Dan yang bernama budi itu bisa dikenal adik kandung nya gilang.
Budi pun berlari, dan rey yang dari jauh sudah membuka tangan nya lebar lebar bersiap memeluk budi, tetapi budi yang berlari malah berbelok ke arah gilang dan memeluk leher gilang dari belakang.
"Ngeselin kamu ya mbut!" Ujar rey kesal.
"Aih si embut nambah gede ajaa dah." Sahut aldi ikutan berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOPLAK VS BAR BAR
Teen Fiction[ DI FOLLOW DULU ATUH AHAY ] "My name is bagong." Ujar rey tersenyum bangga dan sombong. "Bagong?" Ulang wanita bule itu. "Yes, baaaa..." Rey menggantungkan kalimatnya nya. "Gonggggggg!!" Sambung rey dengan bibir yang maju maju ke arah depan. Bule...