KORIDOR
Aldi raka sedang tertawa tawa di koridor dan tak sengaja adel melewati mereka berdua.
"Adel takodel kodel mau kemana lo?" ujar raka berjalan mundur menghampiri adel.
"Cari angin."
"Jahh angin dicari? gimana cerita nya tuh?" celetuk aldi bingung.
"Lah iya juga yaa, angin dicari? nanti juga bakal ada sendiri." raka mensetujui ucapan aldi.
"Lo berdua bener bener bego nya murni." balas adel lalu meninggalkan raka dan aldi yang masih kebingungan.
"DEL LO MAU KEMANAA?" teriak aldi.
"MAU MATII!" balas adel berteriak asal.
"Mau mati? oh yaudah--- eehh goblokk si adel mau matii woi!" ucap aldi baru menyadari.
"Wahh wahh bilangin si rey ini mah wajib." ujar raka panik.
Aldi dan raka berjalan tergesa gesa menuju ke kelas untuk menghampiri rey.
"REYYY GAWATT!!" teriak aldi saat memasuki kelas.
"Sii a-adel."
"Si delan kunaon?"
"Dia mau mati rey!"
"Serius lo?" rey terkejut.
"Dia pada bego kaga si jane? udah tau si adel mah kalo ngomong suka asal." bisik keyla kepada jane saat mendengar cerita si koplak.
"Iya emang, udah kita mah nyantai aee." jawab jane santai.
"Iya tadi gue ketemu di koridor, terus kaga tau lagi dia mau kemana." jelas raka kepada rey.
"Biasa nya kalo mau bunuh diri tuh di rooftop njir." celetuk aldi.
"Yaudah kita ke rooftop sekarang." ucap rey lalu berlari menuju rooftop, dan diikutin oleh aldi dan raka dari belakang.
***
Rey aldi dan raka sudah berada di rooftop untuk mencari adel, mereka bertiga melihat seluruh sudut sudut rooftop tapi tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan adel.
Rey berkacak pinggang sembari mencari keberadaan adel. "mana si delan kaga ada!" omel rey.
"Lah iya juga, coba kita cari ke kantin." sahut raka.
"Itu mah lo yang pengen makan ke kantin." ujar rey menoyor kepala raka.
"Hehe, lumayan sekarang lagi jam kosong nih, guru guru pada rapat." jawab raka cengengesan.
"GASS ATUH LAH." rey berjalan duluan meninggalkan aldi dan raka.
"Si bangsat!" umpat aldi.
***
KANTIN
"Wih lumayan rame ye nih kantin kalo jamkos." ujar aldi sembari mencari cari tempat duduk.
"Woi itu tuh kosong tempatnya, cuman ada cewe tuh satu." celetuk rey menunjuk ke tempat perempuan yang sedang bermain handphone menunduk.
"Yaudah disitu aja."
Mereka bertiga berjalan menuju ke tempat perempuan yang duduk sendirian.
"Meng boleh gabung kan? liat noh soalnya rame bener." basa basi rey sembari duduk di samping cewek itu. aldi dan raka duduk di depan nya.
Perempuan itu mendongak menatap mereka bertiga secara bergantian.
"LAH ANJIR SI DELAN!" rey terkejut raka dan aldi juga ikut terkejut, saat adel menatap mereka bertiga.
"Kenapa muka lo pada kek gitu?" ucap adel bingung kepada mereka bertiga.
"Gue khawatir bangke ama lo! gue kira lo beneran mau mati." jawab rey sambil memutarkan bola matanya nya malas.
"Kapan gue bilang mau mati?"
"Tadii lo pas dikoridor, lo bilang mau mati nyet." ujar raka kesal.
"Owalah yang itu, lah si goblokk lo percaya aja lagi, udah tau gue cuman ngasal ngomong nya." jelas adel sembari menggeplak kepala aldi dan raka.
Rey yang melihat aldi dan raka yang sedang digeplak oleh adel, ikut menggeplak mereka juga. "BEGO KOK DI PELIHARAA."
"Ya Allah hamba ternistakan oleh kedua makhluk hewan ini!"
"Heh buset pada ngegeplak, dosa lo ye!"
"Orang kek lo mah ga bakal dosa." jawab adel lalu ingin bangkit dari kursi, tangan adel ditahan oleh rey.
"Lo mau kemana?"
"Mau ke kelas lahh."
"Gaa! temenin gue makan, lagian sekarang jamkos." rey menarik tangan adel untuk duduk kembali.
"Itu ada temen lo juga!"
"Al, kaya nya gue mencium bau bau pedekate." bisik raka kepada aldi.
"Sama nih gue juga." bisik aldi balik.
"EKHEMM ADA ORANG LHO DISINI." ucap aldi mengkode rey dan adel.
"Iyee tau gue juga." jawab rey malas.
"Dahlah, kaa yok kita ngepet aee dari pada jadi nyamuk." ajak aldi.
Raka mengerutkan keningnya.
"Pagi pagi ngepet? gile kali lo, ga elite banget anjir."
Karena aldi greget pada raka, aldi langsung mendorong dorong raka untuk pergi ke kelas, meninggalkan rey dan adel berdua.
"Nanti lo pulang sekolah naik motor?" tanya rey
"Gue ga bawa motor." jawab adel sembari meminum jus.
"Yaudah pulang nya nanti gue anterin."
Adel menoleh ke arah rey sepenuhnya. "kesambet apaan lo?"
"Yeeuu berhubung gue lagi baek nih."
"Pulangnya gue mau ke toko buku dulu." ujar adel memberi tahu rey.
"Ngapain? beli apaan?"
"Beli semen pak haji!" jawab adel kesal.
"Ohh yaudah nanti gue anterin ke toko bangunan." balas rey santai.
Karena adel kesal, adel langsung pergi meninggalkan rey menuju kelas.
***
BEL MASUK BERBUNYI.
"ASSALAMUALAIKUM PARA BABIKU!" teriak rey saat memasuki kelas.
Rey membulatkan matanya.
"E-ehh a-ada si bapakk." rey terkejut dan gugup ternyata sudah ada guru dikelas nya.Tingkah rey yang seperti itu mengundang gelak tawa murid murid yang berada di kelas.
"Kamu ngatain bapak babi?!" ucap pak agus menatap tajam rey.
"Ehh kagaa pak astagfirullah, hampura atuh pak." jawab rey dengan salah tingkah.
(maaf)"Udah duduk kamu!" titah pak agus.
Rey langsung berjalan menuju tempat duduk nya, dimana terlihat aldi dan raka yang menutupi mulut dengan tangan nya menahan tawa agar tidak menimbulkan berisik.
"KETAWA KETAWA AJA BANGG, IKHLAS AING MAH." sindir rey kepada aldi dan raka.
"BWAHAHAHA NGAKAK BANGSAT!" teriak aldi tertawa berbahak bahak sembari memukul mukul meja.
Pak agus yang sedang melihat buku langsung mendongak saat mendengar suara orang tertawa.
"Heh! siapa itu yang ketawa ketawa?"
"Aldi pakkk!!" teriak sekelas menunjuk aldi.
"Hehe maap pak, mangga dilanjut pak." jawab aldi cengengesan.
to be continued..
_________________jangan lupa follow komen and votenya gaess!!
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
KOPLAK VS BAR BAR
Teen Fiction[ DI FOLLOW DULU ATUH AHAY ] "My name is bagong." Ujar rey tersenyum bangga dan sombong. "Bagong?" Ulang wanita bule itu. "Yes, baaaa..." Rey menggantungkan kalimatnya nya. "Gonggggggg!!" Sambung rey dengan bibir yang maju maju ke arah depan. Bule...