KOPLAK VS BAR BAR

#10

Sinar matahari mulai terbit dan menyinari kamar seseorang perempuan, dan dia adalah adel.

"ADEL! BANGUNN!! UDAH JAM BERAPA INI?!" teriak mamah adel yang sudah kesal membangun kan adel.

". . . ."

Tidak ada jawaban dari adel.

Terpaksa mamah adel menaiki tangga menuju kamar adel, agar membangun kan adel lebih dekat. dan membuka knop pintu kamar adel.

"Adel sekolah ga? kalo gak, mamah potong uang jajan kamu!" ancam mamah adel berkacak pinggang di depan pintu.

Adel merasa terganggu dengan suara mamah nya itu pun langsung terbangun dari tidurnya. "eum apa sih mah?" jawab adel dengan suara khas orang bangun tidur.

"Kamu sekolah ga sih? udah siang ini."

Adel mengucek mata nya dan bangun dari tidur nya mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu. "emang jam berapa mah?"

"Jam 7 lewat 10 menit."

"HAHH?? SERIUS MAHH?" adel terkejut bukan main lalu berlari menuju kamar mandi.

"CEPETAN MANDI NYA DEL!"

***

Adel yang sudah rapih dengan seragam sekolah nya, lalu ia keluar kamar secara tergesa gesa menurunin anak tangga satu persatu menuju meja makan.

"Adel sini sarapan dulu." ajak papah adel.

"Gak keburu pah, makan roti sama susu aja." adel mengambil roti dan meminum susu coklat nya.

"Yaudah adel berangkat dulu ya mah pah." lanjut adel sambil menyalimi papah dan mamah nya.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikusalam." jawab mereka.

Dengan cepat adel keluar dari rumah dan menyalakan motor yang berada di bagasi memanasi motor nya beberapa menit.

"Pakk buka pagar nyaa, adel udah telat nih!!" adel meminta membuka kan pagar rumah nya kepada pak satpam.

"Ohh iya neng hati hati yaa." balas pak satpam.

"Iyaa pak, adel pamit assalamualaikum."

"Iya waalaikusalam."

***

Adel sekarang tepat berada di depan gerbang sekolah sembari melihat lihat keadaan sekitar, terlihat sepi di karenakan sudah masuk dan memulai pelajaran.

"Pakk gerbang nya udah ditutup?" basa basi adel.

"Neng bisa liat kan?" jawab pak joko (satpam) yang sudah menutup gerbang nya.

"Ohh engga sih pak, cuman basa basi aja." balas adel tanpa dosa.

"Pak ga dibukain nih? yaudah saya manjat ya." lanjut adel yang sudah bersiap siap menaiki pagar sekolah.

Pak joko membulatkan matanya.
"Hehh! neng ada ada aja nanti jatoh astaghfirullah." pak joko melarang adel.

"Biarin aja pak biar jatoh." celetuk seseorang lelaki yang di belakang pak joko.

Adel dan pak joko serempak menoleh ke arah suara itu.

Terlihat rey yang berada di belakang dengan seragam acak acak an, baju dikeluarkan, kancing baju yang terbuka semua sehingga terlihat kaus diri nya yang berwarna pink, dasi ia hadap kan ke belakang ke arah punggung. dan menggendong tas hitam nya.

anjay pink.

"Woi reyko bantuin gue napa, gue telat nih." adel tidak jadi memanjat pagar.